photo

        Erupsi Gunung Semeru – Sabtu, 4 Desember 2021, sekira pukul 15.00 WIB, gunung Semeru mengalami erupsi. Update hingga hari Minggu 5 Desember 2021 pukul 22.00 WIB, sebanyak 3 kecamatan terdampak, 14 korban jiwa meninggal, dan 57 korban mengalami luka bakar. Tak hanya itu, sejumlah perkampungan juga mengalami kerusakan berat akibat erupsi ini. Salah satunya adalah Dusun  Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Dikabarkan, setidaknya 48 rumah hancur karena tertimbun pasir panas. Bahkan akibat erupsi ini, jembatan Gladak Perak Pronojiwo yang menjadi jalur penghubung Malang-Lumajang juga terputus sehingga akses dari Malang ke Lumajang dan sebaliknya, diarahkan melalui jalur lain.

        Merespon peristiwa ini, Tim SIGAB Nurul Hayat, bergegas menuju lokasi terdampak untuk memberikan kemanfaatan kepada para penyintas. Tiga tim yaitu tim assesment, tim rescue, dan tim ambulans dengan dua armada diterjunkan dalam giat kali ini. Tim pertama berangkat dari Malang pada hari Sabtu (4/12). Setibanya di Kecamatan Pronojiwo, tim pertama ini langsung berkoordinasi dengan perangkat Desa Oro-Oro Ombo dan menyalurkan bantuan untuk para penyintas berupa masker, air mineral, oxycan, dan kebutuhan mendesak lainnya. Tak hanya itu tim SIGAB Nurul Hayat juga mendirikan posko kemanusiaan di Desa Oro-Oro Ombo. Dari pengamatan tim SIGAB, warga terdampak erupsi yang mengungsi,  tersebar di empat titik lokasi pengungsian yaitu SDN 04 Supiturang, Masjid Nurul Jadid Supiturang, Kantor Desa Oro-Oro Ombo, dan sebagian di rumah-rumah warga.

        Keesokan paginya (5/12), tim kedua relawan SIGAB Nurul Hayat meluncur ke Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang dengan membawa bantuan logistik dari Surabaya. “Pagi ini, kami tim SIGAB Nurul Hayat meluncur ke Kabupaten Lumajang untuk merespon erupsi gunung Semeru. InsyaAllah kami akan menuju kecamatan Pronojiwo karena di sana adalah lokasi terparah yang terdampak abu vulkanik. Hampir seluruh rumah warga di sana sudah tertimbun pasir, sehingga tidak bisa ditempati. Sejak tadi malam warga terdampak sudah mengungsi di beberapa titik pengungsian. InsyaAllah akan kami singgahi dan kita cari di pengungsian-pengungsian di sana. Mohon doanya mudah-mudahan perjalanan kami diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga bisa memberi kemanfaatan kepada warga terdampak,” tutur Sholihul Amin, salah satu relawan SIGAB Nurul Hayat, dalam perjalanan menuju lokasi terdampak.

        Saat ini, warga terdampak sangat membutuhkan uluran tangan kita. Beberapa kebutuhun mendesak yang sangat diperlukan adalah kasur, hygiene kit, baby kit, selimut, dan air bersih. Laznas Nurul Hayat membuka pintu bagi sahabat sejuk yang ingin meringankan beban warga di sana melalui http://zakatkita.org/erupsisemeru. Mari bahu membahu meringakan beban saudara kita yang terdampak erupsi gunung Semeru. Dan mari kita doakan semoga keadaan di sana bisa segera pulih dan warga yang terdampak bisa segera bangkit seperti sedia kala. Aamiin ya rabbal alamiin..



Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel