photo

        Sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun mengalami kekeringan. Warga di desa tersebut kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk kebutuhan beribadah di masjid setempat yaitu Masjid Sabilil Muttaqin.

        Sebagian warga memang memiliki sumur duduk. Namun airnya tak sebanding dengan jumlah warga yang memakainya setiap hari. Keterbatasan ketersediaan air bersih ini membuat warga harus bersabar. Tak jarang mereka harus menunggu hingga malam hari demi memenuhi kebutuhan air bersih.

        Bersama Laznas Nurul Hayat Madiun, warga Desa Ketandan sepakat untuk membuat sumur dalam (sibel). Sumur ini nantinya selain untuk kebutuhan warga juga untuk kebutuhan beribadah di Masjid Sabilil Muttaqin.

        Proses pembuatan sumur dalam ini pun telah dimulai. Pada tanggal 6 September 2022, dilakukan pencarian dan penentuan titik sumber air. Dua hari kemudian, tepatnya hari Kamis, 8 September 2022, proses pembuatan sumur dimulai dengan peletakan bor pertama secara simbolis oleh Bapak Khoirur Rohman selaku Branch Manager Nurul Hayat Madiun.

        Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga proses pembuatan sumur untuk warga Desa Ketandan berjalan lancar, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh warga sekitar. Aamiin ya Rabbal Alamiin..


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel