Sebanyak 30 santri tahfidz tinggal di asrama yang hanya memiliki dua MCK. Dua MCK itu pun kondisinya sudah tidak layak. Kamar mandinya tanpa pintu dan airnya berbau kurang sedap dikarenakan sumber airnya terlalu dangkal.
30 santri tersebut adalah santri dan santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Quran An Nur Kedunggalar, Ngawi. Kondisi Pondok Pesantren yang telah berdiri sejak tahun 1997 ini memang memprihatinkan. Meski demikian, Pondok Pesantren ini memutuskan tetap bertahan demi perjuangan membumikan Al Quran di daerah mereka yang masih minim pendidikan Al Quran khususnya hafalan.
Laznas Nurul Hayat mengajak Sahabat Sejuk untuk membantu Pondok Pesantren Tahfidzul Quran An Nur Kedunggalar, Ngawi memiliki MCK yang layak agak para santri di sana lebih nyaman.
Alhamdulillah, berkat dukungan dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat, proses pembangunan MCK untuk para santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran An Nur Kedunggalar sudah berjalan. Mohon doa dari sahabat semua semoga proses pengerjaan bisa berjalan dengan lancar, sehingga pembangunan segera jadi dan bisa dimanfaatkan oleh para santri.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat. Semoga Allah membalas kebaikan sahabat semua dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amiin ya Rabbal Alamiin.