photo

Di Indonesia terdapat empat kluster kebencanaan, yaitu geologi dan vulkanologi (letusan gunung api, gempa bumi, & tsunami); hidro-meteorologi I (kebakaran hutan, kekeringan); hidro-meteorologi II (banjir bandang, longsor, abrasi pantai); dan bencana non-alam (limbah, epidemik, gagal teknologi).

LAZNAS Nurul Hayat sebagai salah satu lembaga filantropi juga turut andil membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Setiap ada bencana dengan dampak cukup besar LAZNAS Nurul Hayar akan hadir membantu warga terdampak agar terkurangi beban derita yang mereka rasakan.

Baru-baru ini, lebih tepatnya Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29 WIB telah terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.2 SR. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi Tsunami.

Akibat gempa ini 13 orang luka-luka, 624 Jiwa terdampak, 165 rumah rusak, 7 bangunan pemerintah rusak, 6 fasilitas kesehatan rusak,  7 fasilitas pendidikan rusak dan 8 fasilitas ibadah rusak. Gempa berdampak pada 17 Kabupaten; Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Sukabumi, Bandung Barat, Ciamis, Bandung, Pangandaran, Purwakarta, Sumedang, Banjar, Kota Cimahi, Subang, Cianjur, Bogor, Kota Sukabumi dan Majalengka.

LAZNAS Nurul Hayat saat ini sedang melakukan asesmen di wilayah terdampak gempa guna menentukan langkah lebih lanjut terkait apa yang bisa dibantu kepada warga terdampak. Sedangkan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini adalah logistik makanan, kebutuhan bayi dan wanita, makanan siap saji, terpal dan tikar. Semoga saudara-saudara kita di Garut dan sekitarnya diberikan ketabahan. Aamiin ya rabbal alamiin.

Beberapa waktu yang lalu juga terjadi banjir lahar dingin (Galodo) dan tanah longsor yang melanda 6 Kabupaten di Sumatera Barat. Mengakibatkan setidaknya 63 orang meninggal dunia, 10 orang hilang dan 3.595 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. 6 Kabupaten/Kota tersebut adalah; Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, Kota Padang dan Kota Padang Panjang.

Tim SIGAB LAZNAS Nurul Hayat memberikan respon cepat dengan membantu warga terdampak selama hampir satu bulan. Selama di Sumatera Barat Tim SIGAB melakukan beberapa upaya guna mengurangi luka yang diderita oleh warga terdampak di antaranya; Asessment, distribusi logistik makanan, aksi bersih-bersih, distribusi air bersih, distribusi hygiene kit, dapur umum, layanan psikososial, distribusi paket pendidikan dan juga distribusi obat-obatan.

1.406 jiwa terbantu dalam program-program yang dijalankan Tim SIGAB Nurul Hayat. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu dan mendukung program kemanusiaan LAZNAS Nurul Hayat terutama untuk membantu warga terdampak banjir lahar dingin dan tanah longsor di wilayah Sumatera Barat.

Semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah ﷻ. Aamiiin ya Rabbal Alamiiin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel