photo

Hujan intensitas tinggi sejak Rabu, 13 Maret 2024 mengakibatkan tanggul sungai yang sempat diperbaiki awal Februari lalu, jebol lagi. Akibatnya, 74.237 jiwa terdampak dan 4.244 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pada masa tanggap darurat penanganan banjir Demak bulan Februari dan Maret yang lalu, Tim SIGAB LAZNAS Nurul Hayat telah melakukan beberapa aksi respon guna membantu masyarakat terdampak banjir Demak, di antaranya: Mendirikan pos, memberikan makanan siap saji untuk sahur dan berbuka puasa, mendirikan pos hangat, aksi medis, dukungan psychososial, distribusi hygiene kit, kasur, susu, kebutuhan bayi, sembako dan pakaian dalam.

Tim SIGAB Nurul Hayat juga turut andil dalam masa recovery fisik dengan aksi bersih-bersih. Kini, masa tanggap itu telah usai, rumah warga terdampak telah bersih dari genangan air dan lumpur, namun masih menyisakan kenangan sedih dengan rusak dan hilangnya beberapa perabotan rumah mereka seperti kasur, kompor, TV, kulkas sampai sepeda motor.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang harus gigit jari karena ladang mereka tidak panen akibat banjir. Ternak mereka terpaksa dijual untuk kebutuhan sehari-hari. Keadaan ekonomi mereka sedang tidak baik-baik saja. Mereka masih butuh bantuan kita untuk mengembalikan aktivitas mereka seperti sedia kala.

Menanggapi hal tersebut LAZNAS Nurul Hayat ingin turut andil dalam bagian recovery ekonomi dengan memberikan program breeding kepada peternak di wilayah terdampak banjir Demak. Dengan sistem pemberdayaan peternakan yang sudah ada, Tim LAZNAS Nurul Hayat hendak membantu para peternak yang ada di wilayah terdampak banjir Demak agar mereka mendapatkan pendapatan lebih, sehingga kualitas kehidupannya menjadi lebih baik.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel