“Kalau ke masjid saat cuaca sedang hujan deras, saya selalu khawatir sama kondisi rumah, Mas. Apalagi kalau hujannya disertai angin kencang. Atap rumah kami sudah lama bocor. Dinding pun bukan dari batu bata.” Seperti itulah gambaran kekhawatiran Pak Suharno tentang kondisi tempat tinggal yang beliau tempati bersama istri dan empat anaknya.
Pak Suharno berusia 58 tahun. Sehari-hari beraktifitas sebagai marbot masjid. Juga berjualan tahu tek. Hasil dari penjualan tahu tek, belum bisa sepenuhnya menutup kebutuhan sehari-hari beliau sekeluarga. Juga belum cukup untuk merenovasi rumahnya agar lebih aman dan nyaman untuk ditempati.
Ya, kondisi rumah Pak Suharno memang jauh dari kata layak. Bangunan rumahnya berdinding kayu. Atapnya menggunakan bahan seadanya. Pak Suharno dan keluarganya sudah lebih dari 20 tahun bertahan menempati rumah tersebut. Beliau berharap, suatu saat kelak bisa memperbaiki rumahnya sehingga keluarganya bisa tinggal di rumah yang aman dan nyaman, meski cuaca sedang hujan.
Melihat kondisi tempat tinggal Pak Suharno, Laznas Nurul Hayat bergerak cepat untuk membantu mewujudkan keinginan marbot masjid yang luar biasa ini. Ya, Laznas Nurul Hayat menggulirkan campaign “Renovasi Rumah Pak Suharno” di zakatkita.org.
Alhamdulillah, campaign ini disambut dengan antusias oleh Sahabat Sejuk Nurul Hayat. Proses renovasi rumah beliaupun langsung dijalankan. Progres renovasi saat ini sudah mencapai 70 %. Selanjutnya, akan dilakukan pemasangan keramik, pengecatan, finishing, dan pembersihan. Semoga agenda-agenda renovasi rumah Pak Suharno berjalan lancar tanpa hambatan. Sehingga beliau bersama keluarga bisa segera menempati rumah yang lebih layak.
Pak Suharno menyampaikan titipan rasa terima kasih kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah membantu renovasi rumah beliau. Semoga segala kebaikan yang Sahabat Sejuk berikan, mendapat keberkahan dan balasan berlipat ganda. Aaamiin ya Rabbal Alamiin..