photo

Salah satu di antara berbagai program kemanfaatan Nurul Hayat Malang adalah program MATABACA (Majelis Taklim Abang Becak). Anggota MATABACA Nurul Hayat Malang sendiri berjumlah 225 orang. 80 di antaranya adalah tukang becak aktif.

Para tukang becak ini menggantungkan hidupnya dari hasil menarik becak. Harapan mereka sederhana, hanya ingin bisa membeli bahan bakar dan beras untuk dibawa pulang ke rumah. Sementara pendapatan yang diperoleh dari narik becak, tidaklah menentu. Apalagi di tengah serbuan berbagai jenis moda transportasi yang tersedia saat ini yang membuat penghasilan para abang becak semakin tidak menentu.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu abang becak dan keluarga. Mari ringankan beban para abang becak, khususnya para anggota MATABACA yang ada di Tumpang, Malang, dengan memberikan sembako untuk mereka.

Alhamdulillah, menyambut hari raya Idul Fitri 1445 H, sebanyak 180 anggota Matabaca Tumpang mendapatkan paket sembako. Hal ini merupakan apresiasi bagi anggota Matabaca Tumpang yang selama satu tahun ini rutin mengikuti kegiatan mengaji yang dilaksanakan sebulan sekali. Program ini sekaligus memberikan penyemangat agar para anggota Matabaca Tumpang dapat tersenyum menyambut hari raya Idul Fitri.

Penyerahan paket sembako ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 April 2024. Teknis penyalurannya dibagikan secara bergiliran karena secara tempat tidak bisa menampung semua anggota Matabaca dalam waktu bersamaan.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh anggota dan pengurus Matabaca Tumpang. Program paket sembako ini sangat berarti mereka, mengingat anggota Matabaca Tumpang berasal dari perekonomian yang menengah ke bawah. Apalagi kondisi harga beras yang saat ini terus naik.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap keluarga sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam progam ini. Semoga segala kebaikan sahabat semua, mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel