photo

        Namanya Pak Arifin. Beliau tinggal di Desa Ruwit, RT 2/RW 2, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dulunya beliau bekerja sebagai tukang bangunan. Sudah sekitar setahun ini, beliau mengalami batuk, sesak nafas, berat badan turun,dan  sering keluar keringat dingin. Setelah melakukan pengecekan laborat dan rontgen, ternyata hasilnya beliau dinyatakan positif TBC RO.

        Beliau pun mulai menjalani pengobatan rutin. Setiap 3 hari sekali datang ke puskesmas terdekat. Di sana beliau diperiksa dan mendapatkan obat. Setiap minum obat, beliau akan merasakan efek muntah-muntah, lemas, dan pandangan kabur. Karena efek samping tersebut, beliau tidak dapat bekerja. Sedang di rumah beliau masih ada 3 anak yang masih membutuhkan biaya sekolah dan konsumsi sehari-hari. Kondisi tersebut menjadikan Pak Arifin semakin bingung dan tidak kunjung sembuh. Apalagi pihak keluarga juga terkesan kurang mendukung proses pengobatan beliau. Hingga akhirnya beliau memutuskan berhenti berobat.

        Dari kisah tersebut, Laznas Nurul Hayat  berusaha memberikan perhatian kepada para pejuang TBC RO yang ada di sekitar Kabupaten Demak, agar mereka tetap semangat berobat. Alhamdulillah, pada hari selasa, 16 November 2021, kami memberikan santunan pengobatan kepada 9 orang pasien TBC RO yang ada di Demak. Semoga dengan santunan ini menambah semangat mereka yang menerima, dan semoga mereka segera diberikan kesehatan.

        “Terima kasih kepada Nurul Hayat atas perhatiannya kepada pasien TBC RO yang ada di wilayah Demak. Kami sangat terbantu dan bersyukur ada lembaga yang peduli kepada mereka. Semoga langkah awal ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi lembaga lain dan juga pemerintah daerah untuk membantu pasien TBC RO,” ucap Lilin Kholisna selaku relawan peduli TBC Kabupaten Demak.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel