Nurul Hayat Gelar Semarak Hari Bahasa Isyarat Internasional

Bulan September adalah bulan spesial bagi sahabat disabilitas tuli. Sebab pada bulan ini ada dua hari besar bagi mereka: Tanggal 23 September diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional dan tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Tuna Rungu Sedunia.

Memperingati dua hari besar untuk sahabat disabilitas tuli tersebut, LAZNAS Nurul Hayat mengadakan kegiatan “Semarak Hari Bahasa Isyarat Internasional”. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Ahad, 29 September 2024, pukul 06.00-09.00 WIB, di Taman Bungkul, Surabaya.

Dalam kegiatan ini LAZNAS Nurul Hayat menghadirkan beragam aktivitas. Mulai dari pawai di sepanjang jalan CFD Taman Bungkul, sarasehan peran Nurul Hayat dan RQST dalam dakwah, Al Quran isyarat, flashmob isyarat huruf hijaiyah dan simbolis support Nurul Hayat untuk guru ngaji sahabat tuli.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan kepada sahabat tuli dengan memberi mereka ruang untuk mengekspresikan cara mereka berkomunikasi dan melantunkan ayat-ayat Al Quran,” tutur Dwi Yanto, layanan sosial Nurul Hayat.

Dwi Yanto menambahkan, LAZNAS Nurul Hayat selama ini telah berkomitmen memberi dukungan untuk kalangan inklusi, khususnya disabilitas tuli (tuna rungu). LAZNAS Nurul Hayat aktif mendampingi kelompok sahabat tuli dalam program dakwah sahabat tuli mengaji. Dalam pendampingan ini LAZNAS Nurul Hayat menggandeng Rumah Quran Sahabat Tuli (RQST) As-Syukur yang berpusat di Kediri. Program dakwah sahabat tuli mengaji saat ini sudah bergulir di 15 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

“Terima kasih Nurul Hayat telah mengajak kami untuk menghadiri acara ini. Acara ini diselenggarakan di Taman Bungkul bukan semata-mata hanya ingin ramai. Tapi juga agar masyarakat mengetahui hari-hari besar teman-teman disabilitas, salah satunya adalah hari bahasa isyarat internasional. Semoga ke depan teman-teman disabilitas dapat semakin berdaya,” tutur Adit, perwakilan Dinas Sosial Surabaya.

Teman-teman sahabat tuli menyambut gembira adanya acara ini. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibu Yuni dari RQST. “Senang. Luar biasa. Acaranya bagus. Baru pertama kali ada acara seperti ini. Terima kasih kepada Nurul Hayat yang telah memberi dukungan kepada kami. Saya harap kolaborasi Nurul Hayat dan RQST ini dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak sahabat tuli yang bisa membaca Al Quran,” tutur beliau.