photo

        Mushola Nurul Huda yang terletak di Dusun Kalitengah, Desa Babad, Kecamata Kedungadem, Bojonegoro, kondisinya jauh dari kata layak. Mushola ini berdinding sesek bambu yang sudah banyak lubang dan beralas bambu renggang yang ditutup dengan terpal warna biru.

        Saat tim Laznas Nurul Hayat ikut berjamaah di mushola tersebut, baru saja melangkahkan kaki ke bagian belakang imam, bunyi “kriyet…kriyet..” langsung terdengar. Membuat hati jadi was-was. Rasanya seperti bangunan tersebut mau ambrol.

        Selama beberapa tahun terakhir, warga bertahan dengan kondisi mushola yang biasa mereka gunakan tersebut. Pak Nur Wahid selaku pengurus mushola menyadari kondisi mushola Nurul Huda yang sudah tidak layak. Tapi ia dan warga belum bisa berbuat banyak. Ia dan warga selalu berdoa dan menabung selama beberapa tahun terakhir, agar bisa membangun mushola yang lebih layak dan nyaman.

        Alhamdulillah, Laznas Nurul Hayat Bojonegoro dengan dukungan Sahabat Sejuk Nurul Hayat, bergotong royong mewujudkan impian Pak Nur Wahid dan warga Desa Babad lainnya, untuk memiliki mushola yang lebih layak. Saat ini telah bediri dengan kokoh sebuah mushola yang insyaAllah lebih aman dan nyaman.

        Pak Nur Wahid dan warga sangat bersyukur mushola yang diimpikan telah terwujud. Kini mereka tak khawatir lagi musholanya ambrol saat digunakan untuk sholat. Semoga dengan berdirinya mushola ini membuat warga semakin semangat beribadah dan menjadi jariyah yang terus mengalir untuk Sahabat Sejuk Nurul Hayat di manapun berada.  Aamiin ya Rabbal Alamiin..


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel