photo

ZAKAT KEDIRI - Setelah sukses membantu menyejahterakan warga di periode pertama tahun 2020, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat kembali menyerahkan 50 ekor domba untuk peternak di Kediri. Domba-domba ini merupakan bantuan dari program Ternak Desa Sejahtera (TDS) untuk mendukung peternak desa, tepatnya di Desa Besowo Kecamatan Kepung yang masuk dalam kategori keluarga yatim dan dhuafa pada hari rabu, 10 Maret 2021 lalu.

“Program ini dilaksanakan yang kedua kali, pertama pada tahun lalu dan Alhamdulillah berjalan lancar dan ini kami teruskan,” kata Imron Rosadi selaku Departemen Program Nurul Hayat Kediri.

Dari program ini pihaknya mengaku memperoleh 5 orang dhuafa yang diberdayakan untuk diberikan domba. Setiap orang mendapatkan 10 ekor domba, yang nantinya bisa dijual saat musim qurban. Imron melanjutkan, laba dari penjualan domba dapat dinikmati oleh penerima program.


“Rata-rata labanya 3-4 juta per orang, bahkan bisa sampai 100 persen dan bisa dinikmati oleh penerima program. Sehingga bisa produktif dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” urainya.


Dalam acara tersebut turut hadir dari perwakilan Pemerintah Desa serta Babinsa setempat. Imron berharap adanya program ini bisa menyalurkan data dari para donatur ke tangan yang tepat sasaran dan program ini bisa ditiru oleh pihak manapun karena tujuannya yakni berdaya pada masyarakat.

“Kami tidak menutup konsep seperti program ini, silahkan apabila nanti dari pihak dinas atau instansi manapun yang mau meniru program ini, karena semua kembali ke masyarakat untuk kesejahteraannya juga,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Program Ternak Desa Sejahtera yang menaungi 5 warga binaan Supartono mengaku jika adanya program ini sangat membantu perekonomian warga.

“Alhamdulillah, bagi teman-teman peternak, program ini sangat membantu perekonomian warga lebih-lebih di masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Lanjut Tono sapaan akrabnya, para peternak yang diberi domba hanya perlu membuat kandangnya saja, untuk kesiapan bibit domba hingga pakan sudah tidak ditanggung peternak.

“Jadi Ini kan cuma proses penggemukan selama 4 bulan saja, jadi dikasih pakan kering seperti campuran jagung, katul, polar, kopra kangkung kering, kulit kopi, onggok kedelai semuanya di campur dan dikasih ke domba,” urainya. Dari berat awal yang masuk domba berbobot sekitar 17 kilo gram. Setelah melakukan penggemukan, domba bisa di jadikan hewan kurban setelah berbobot minimal 24 kilo gram. “Jadi setelah 4 bulan, bobotnya bisa sampai 24-28 kilo gram. Minimal dalam sebulan bisa nambah 2-3 kilo gram,” tuturnya.

Diketahui selain mendapatkan ternak, penerima program akan diberikan pendampingan untuk mengatasi masalah yang kemungkinan akan terjadi nanti. Seperti mengatasi penyakit pada hewan domba.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel