photo

BSI Maslahat dan LAZNAS Nurul Hayat menyerahkan mesin pipil jagung pada Program Pertanian Desa Sejahtera di Desa Deling Sekar, Bojonegoro pada Senin (22/5/2023).

Acara serah terima berlangsung di Pendopo Balai Desa Deling Sekar, Bojonegoro, oleh Manager BSI Maslahat Regional Jawa Timur Zaini Syam, Direktur Laz Nurul Hayat Kholaf Hibatullah, Kepala Cabang Nurul Hayat Bojonegoro Suluh Adi Gunawan, PPL Dinas Pertanian Bojonegoro Sutoyo, Kepala Desa Deling Plt Elly Setiarini, dan para petani program Pertanian Desa Sejahtera.

Kolaborasi BSI Maslahat-Nurul Hayat, Berdayakan Petani Desa Sejahtera

Para penerima manfaat juga didampingi dan diajari membuat pupuk organik, penanganan penyakit sekaligus bibit jagung untuk persiapan tanam.

Dalam sambutannya, Kholaf Hibatullah menjelaskan, Nurul Hayat bekerjasama dengan BSI Maslahat melakukan upaya pendampingam pertanian dengan diberikan alat pipil jagung. Bantuan ini sifatnya terus berkelanjutan yaitu ada pendampingan, pelatihan, pembuatan pupuk organik, pemberian bibit dan alat pipil jagung bagi Petani Desa Sejahtera.

Kolaborasi BSI Maslahat-Nurul Hayat, Berdayakan Petani Desa Sejahtera

Nurul Hayat membidik pertanian khususnya di Desa Deling ini supaya bisa memanfaatkan bantuan yang ada, baik ilmu, alat dan pendampingannya. Agar petani lebih produktif, inovatif dan berdaya, sebisa mungkin memiliki kesadaran untuk menyisihkan rizki berupa zakat pertanian.

“Harapan kami petani di sini bisa meningkat. Kami juga memohon doa supaya semua yang terlibat baik Nurul Hayat, BSI Maslahat, pemerintah desa dan kelompok tani sehat, berkah sukses semuanya,” ujarnya.

Sementara Zaini Syam, menyambut baik program  Pertanian Desa Sejahtera ini. Harapannya, kehadiran BSI Maslahat dirasakan kemanfaatannya lebih luas di masyarakat. BSI Maslahat melihat potensi yang menjanjikan bagi warga di pedesaan.

“Kami berusaha juga menjadi sahabat yang tidak hanya mengajak sukses dalam menjalankan bisnis tapi juga sosial,” terangnya.

Program pertanian Desa Sejahtera ini hadir 2 tahun di wilayah tersebut. Para petani jagung selain mendapatkan hasil pertanian yang meningkat, juga mendapatkan ilmu pertanian untuk mendapatkan hasil tambahan. Sebelumnya, hasil pertanian jagung mencapai 71 juta dan petani menyisihkan sebagian rizki dalam bentuk zakat pertanian. Alhamdulillah.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel