ZAKAT BANYUWANGIHari Minggu tanggal 8 November 2020, Laznas Nurul Hayat Banyuwangi kembali menyelenggarakan program kemanfaatan kepada masyarakat Banyuwangi. Kegiatan yang diberi tema “Khitan Ceria”, Nurul Hayat memberikan pelayanan khitan/sunat gratis untuk anak yatim dan warga kurang mampu serta masyarakat umum yang secara ekonomi terdampak langsung oleh situasi pandemic covid 19 saat ini.

Seluruh biaya khitan dan kontrol, serta obat-obatan untuk mereka yang khitan semuanya ditanggung penuh oleh Laznas Nurul Hayat Banyuwangi. Selain itu, para peserta juga mendapatkan fasilitas tambahan untuk mendukung dan memotivasi anak supaya berani dan semangat dalam dikhitan.
“Alhamdulillah kami bisa memberikan pelayanan khitan gratis ini kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama adik-adik yatim dan masyarakat dhuafa di wilayah Banyuwangi ini. Acara ini seyogyanya kami adakan pada bulan-bulan libur sekolah, biasanya dalam bulan Mei atau Juni. Namun karena adanya situasi pandemic covid 19 maka kami harus menunda hingga Alhamdulillah di bulan November ini kami bisa melaksanakannya.
Selain fasilitas khitan dan pelayanan yang menyertainya, kami juga memberikan fasilitas lain seperti Sarung, kopyah, seragam acara, snack ringan, goodybag dan uang saku untuk memberi suntikan semangat dan motivasi untuk adik-adik sekalian karena sudah memberanikan diri untuk dikhitan.
Mohon doa semoga kegiatan ini bisa istiqomah di setiap tahunnya sehingga Nurul Hayat dapat senantiasa memberikan kemanfaat untuk orang banyak.” Demikian kata M. Farid Hamasi selaku Branch Manager Laznas Nurul Hayat Banyuwangi di sela-sela sambutannya dalam acara pembukaan Khitan Ceria yang diselenggarakan di RSI Fatimah Banyuwangi.
Kegitan khitan ceria ini diikuti oleh tidak kurang dari 75 anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Yang kesemuanya telah dikhitan sampai peserta yang terakhir tidak ada yang mundur 1 anak pun. “Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Dan semua anak telah di khitan tidak ada yang mundur, meski ada juga yang harus dirayu juga karena mentalnya sedikit kendor pada saat mendengar teman-teman yang sebelumnya berteriak dari dalam ruang khitan. Tapi pada akhirnya semua peserta dikhitan.” Kata Widi Hidayat, PIC kegiatan khitan ceria ini.
“Alhamdulillah, terimakasih kami sampaikan kepada Nurul Hayat dan para donaturnya. Karena berkat kegiatan “Khitan Ceria” ini saya bisa mengkhitankan anak saya yang sudah lama minta khitan tapi saya belum bisa memenuhinya. Alhamdulillah ini sangat membantu sekali karena saya sendiri jujur memang terdampak efek situasi covid 19 ini.” Kata salah satu warga kecamatan Kalipuro, yang sangat senang sekali putranya bisa ikut dalam kegiatan khitan ceria Nurul Hayat ini.

Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel