photo

Pak Munif, pria kelahiran Kota Bangkalan tahun 1962. Tinggal di Sidokumpul, Gresik. Di rumah kontrakan yang sudah ia tinggali sejak menikah, 26 tahun lalu. Bersama istri dan putri semata wayang. “Sudah 10 tahun gula darahnya tinggi. Dua tahun belakangan gula darahnya semakin tinggi,” tutur Bu Jumani, sang istri. Hal ini juga menjadi pemicu amputasi kaki kirinya. Yang awalnya hanya karena luka kecil. Kemudian dokter memutuskan untuk mengamputasi.

Mau tidak mau, jika memang sudah kehendak. Pak Munif ikhlas. Dalam proses penyembuhan, luka pasca operasi tak kunjung membaik. Sampai 6 bulan. Hingga pada akhirnya, luka menjalar pada kaki kanan. Dan akhirnya diamputasi pula. Pasca kedua kakinya diamputasi, Pak Munif semakin berkecil hati untuk bisa ke masjid. Sebelumnya ia masih bisa menggunakan alat bantu jalan. Untuk adzan dan berjamaah di masjid. Pula ketika beliau Sholat Jum’at.

Putrinya tak bisa berbuat banyak, ia tidak bisa mendampingi ayah untuk ke masjid. Setelah ayah pensiun, ia yang menjadi tulang punggung keluarga. Seusai menamatkan studi masa abu-abunya. Menyambung segala kebutuhan keluarga. Sandang, pangan dan papan. Dengan semangat ibadah yang cukup tinggi, Laznas Nurul Hayat Gresik berupaya untuk membantu Pak Munif. Untuk bisa berjalan dan beraktifitas kembali. Terutama melangkahkan kakinya menuju rumah Allah. Sempat dibuatkan kaki palsu. Untuk kedua kakinya.


Dengan semangat belajar agar bisa segera berjalan. Beliau sedikit memaksakan. Lupa jika luka kaki kirinya belum sembuh betul. Fatal. Luka itu kembali menganga. Dan mengharuskan amputasi kaki kiri hingga diatas lutut. Namun melihat perkembangannya, operasi kali ini hasilnya lebih baik. Lebih cepat kering dan menutup kembali. Laznas Nurul Hayat berupaya untuk membantu kembali. Dengan membuatkan kaki palsu lagi untuk yang kiri. Karena sudah tidak sesuai setelah operasi.

Semoga apa yang kita upayakan selalu dalam ridho Allah. Mengingat hati Pak Munif selalu tertaut pada Allah. Selalu semangat dalam beribadah kepada Allah. Semoga dengan kaki yang kita bantu, kita juga memperoleh pahala setiap langkah Pak Munif dalam segala amal kebaikan. Aamiin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel