photo

“Assalamu’alaikum, Mas. Persediaan Air untuk Masjid dan masyarakat sudah habis mulai dari tanggal 21 Mei.” Demikianlah bunyi laporan relawan Nurul Hayat di Karangtengah, Gunungkidul.

Kondisi ketersediaan air bersih di Karangtengah, Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul menipis. Laporan dari relawan Nurul Hayat di sana, debit air di sumber air pedukuhan, sudah tidak bisa disedot. Sementara persediaan air bersih di bak-bak penampungan sudah habis.

Beberapa waktu yang lalu, tim relawan Nurul Hayat telah berkoordinasi dan bergerak menyalurkan air bersih. Untuk tahap pertama, insyaAllah Nurul Hayat menyalurkan 50.000 liter air bersih atau 10 truk tangki, untuk segera dapat dimanfaatkan masyarakat. Target Nurul Hayat, dapat menyalurkan 100 tangki untuk membantu kebutuhan warga Karangtengah khususnya dan Gunungkidul umumnya.

Alhamdulillah, Laznas Nurul Hayat, mulai akhir Mei hingga awal Juli 2024, menyalurkan amanah air bersih tahap pertama berupa 55.000 liter air bersih untuk di distribusikan di Karangtengah secara khusus dan Giricahyo secara umum pada titik-titik kekeringan air bersih. Proses distribusi air bersih didampingi langsung oleh relawan Da’i Sahabat Desa Nurul Hayat yang mengabdi di Karangtengah. InsyaAllah, distribusi air bersih tidak berhenti di sini. Saat ini, Laznas Nurul Hayat telah berkoordinasi untuk penyaluran tahap kedua. Mohon doa dan dukungan sahabat sejuk agar penyaluran tahap kedua dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun.



Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel