photo

Hujan lebat disertai angin kencang dalam 2 hari berturut-turut ternyata membuat sebuah atap musholla di Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, ambruk. Kondisi rangka kayu yang kropos—diduga sudah berusia belasan tahun— menjadi salah satu pemicu robohnya atap musholla tersebut. Musholla yang terletak di Dusun Sangkur, Desa Bunder ini bernama Mushola Al Muttaqien.

Dusun Sangkur merupakan dusun terujung di sebelah barat Desa Bunder. Tidak ada jalan atau pemukiman lagi di sebelah barat Mushola. Yang ada hanya perkebunan dan hutan yang terdiri dari aneka pohon dengan beragam ukuran.

Akses jalan menuju Mushola Al Muttaqien juga tergolong tidak mudah. Hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan terdapat jembatan penghubung yang separuhnya sudah roboh terdampak hujan dan angin lebat saat itu .

Kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk berpartisipasi dalam program bangun kembali Musholla Al Muttaqien. Alhamdulillah, sahabat sejuk sangat antusias mendukung program ini. Donasi dari sahabat sejuk telah kami salurkan kepada takmir Mushola Al Muttaqien. Donasi yang semula diperuntukkan kebutuhan perbaikan atap ini, ternyata dapat digunakan juga untuk menambah pembuatan tempat wudhu yang sebelumnya tidak ada. Ini tentu menambah rasa syukur kami yang mewakili juga sahabat sejuk sekalian karena donasi yang telah diamanahkan kepada kami dapat bermanfaat dan memberi banyak keberkahan bagi Mushola Al Muttaqien dan para jamaahnya.

Salam terima kasih terucap dari seluruh pengurus dan perwakilan warga di sana untuk sahabat sejuk Nurul Hayat . Semoga amal jariyah sahabat sejuk sekalian diterima dan dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala. Serta untuk Yayasan Nurul Hayat semoga semakin maju dan banyak memberi kemanfaatan untuk umat. Aamiin ya Rabbal Alamin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel