photo

        IBUQU – Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Bojonegoro menggelar acara Pelatihan Fotografi bekerjasama dengan Jawa Pos Radar Bojonegoro pada Ahad (16/01). Acara bertajuk “Meningkatkan Kreatifitas Guru Al-Qur’an Lewat Media Sosial” ini digelar di Aula Masjid al-Biru, Pertiwi, Bojonegoro dan diikuti oleh 215 Guru-guru Al-Qur’an se-Bojonegoro yang terhimpun pada program  IBUQU (insentif bulanan Guru Al-Qur’an) binaan Nurul Hayat Bojonegoro.

        Dalam sambutannya, kepala cabang NH Bojonegoro, Suluh Adi Gunawan, mengatakan program pelatihan fotografi ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampun guru Al-Qur’an dalam bidang fotografi sehingga membantu meningkatkan  kreatifitasnya. Skill ini, lanjutnya, dibutuhkan para guru Al-Qur’an untuk mengupdate kegiatan-kegiatan pembelajaran dan kreatifitas di tengah era media sosial.  “Pelatihan ini diharapkan bisa membantu para guru Al-Qur’an, meningkatkan tren positif dan mengurangi konten-konten negatif melalui kreatifitas fotografi,” ujarnya.

        Sementara Nur Kholis, Wartawan Radar Bojonegoro memaparkan, bahwa fotografi membutuhkan kepekaan melihat fakta di sekeliling dengan sudut pandang jurnalis. Di samping itu, lanjutnya, perlu ada tanggung jawab sosial ketika seseorang menyajikan foto sehingga punya nilai informasi dan edukasi. Ketua Jurnalis Foto Nusantara ini memaparkan beberapa materi mulai teknik fotografi, cara menggunakan kamera, pencahayaan, mengambil angel dan foto human interest.

        Pria yang merupakan anggota Aliansi Jurnalis Independen ini juga memberikan beberapa contoh foto human interest, sekaligus praktik langsung dengan objek acara pelatihan. Pada sesi akhir, peserta langsung mendapatkan evaluasi hasil pengambilan fotografi agar terasa peningkatannya. “Jadi, untuk mendapatkan hasil fotografi yang bagus, harus sering-sering berlatih dengan berbagai teknik,” terangnya.

        Selain pelatihan fotografi, dalam kesempatan tersebut juga disaluran insentif guru Al-Qur’an sebesar 375 juta rupiah, selama setahun untuk seluruh anggota IBUQU se-Bojonegoro.

        Indra, salah satu peserta pelatihan merasakan langsung peningkatan kemampuan fotografinya setelah mengikuti pelatihan ini. Peserta dari Trucuk ini mengikuti materi dari awal hingga praktik langsung, lalu mendapat evaluasi hasil pengambilan fotografinya. “Alhamdulillah pelatihan ini sangat dirasakan kemanfaatannya, saya bisa mengambil beberapa foto dengan teknik yang disampaikan narasumber,” paparnya.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel