photo

        Nama beliau Darmanto. Usianya 45 tahun. Kisah hidup beliau berliku dan menyimpan cerita getir. Semenjak diberhentikan dari tempatnya bekerja, sehari-hari Pak Darmanto beraktivitas sebagai pengepul kardus bekas. Sang istri, Ibu Yani, membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan berjualan kerupuk.

        Hari-hari Pak Darmanto dan Ibu Yani, dihabiskan bersama dua putri kesayangan. Mereka tinggal di rumah berukuran sedang. Dindingnya dari bilik bambu yang sudah lapuk dan berlubang. Lantainya tanah. Dengan satu ruangan yang disekat yang difungsikan sebagai tempat tidur. Dan di bagian luar rumah, terdapat sebuah sumur untuk mencuci pakaian. Jika dilihat secara keseluruhan, rumah tersebut jauh dari kesan layak huni.

        Dari lubuk hati yang terdalam, Pak Darmanto sangat ingin memperbaiki tempat tinggalnya tersebut. Segala hal, mulai dari menjadi kuli bangunan hingga mencari pekerjaan yang tepat, sudah beliau ikhtiarkan agar bisa memperbaiki rumahnya menjadi lebih nyaman untuk keluarga. Tapi apalah daya, hal tersebut tidak mudah untuk terwujud.

        Mengetahui apa yang dialami oleh Pak Darmanto dan keluarganya, Laznas Nurul Hayat bergerak cepat untuk membantu beliau. Alhamdulillah, dengan dukungan Sahabat Sejuk Nurul Hayat, keinginan Pak Darmanto untuk memperbaiki rumahnya segera terwujud. Saat ini proses renovasi rumah Pak Darmanto sudah mencapai 90 persen. InsyaAllah setelah ini beliau dan keluarga akan menempati rumah yang lebih layak dan lebih nyaman.

        Pak Darmanto menitipkan ucapan terima kasih untuk semua Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah membantu mewujudkan doa beliau dan keluarga. Semoga apa yang Sahabat Sejuk Nurul Hayat berikan, mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel