Bedah Rumah Nenek Sebatangkara
zakatkita.org 24 October 2024 45
Mbah Sumarsih (64), nenek sebatangkara warga Desa Baureno, Kec. Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Ia tinggal di sebuah rumah yang kondisinya nyaris roboh. Kedua sisi rumahnya sudah disangga bambu. Genteng atapnya sudah melorot. Ketika musim hujan rumahya tidak bisa ditempati. Harus numpang orang lain sementara waktu.
Di dalam rumah beralas lantai tanah tersebut, hanya ada beberapa perabotan yang sudah berantakan. Perabotan tersebut digunakan Mbah Sumarsih untuk tadah air hujan yang masuk ke rumahnya. Sebentar lagi musim hujan tiba. Dirinya berharap ada pihak yang membantu, terutama membantu merehab kondisi rumahnya yang hampir roboh tersebut.
Ini menjadi peluang bagi sahabat sejuk Nurul Hayat di manapun berada, untuk ikut bersama-sama membantu meringankan kebutuhan Mbah Sumarsih, sekaligus gotong royong merehab rumah beliau agar lebih layak dihuni. Nurul Hayat mengawali bantuan untuk Mbah Sumarsih dengan mengirim bantuan logistik untuk beliau.
Perkembangan terkini, rumah Mbah Sumarsih yang awalnya dari bambu yang sudah lapuk, reyot dan kalau musim hujan air masuk ke dalam rumah, berkat gotong royong relawan dan sahabat sejuk Nurul Hayat, alhamdulillah saat ini sudah sampai tahap pasang dinding dan atap. Alhamdulillah saat ini Mbah Sumarsih sudah tidak kehujanan lagi ketika berada di dalam rumah. Namun meski demikian, masih dibutuhkan doa dan dukungan dari sahabat sejuk semua untuk finishing rumah Mbah Sumarsih, terutama untuk pembelian semen, pasir dan pintu.
Terima kasih atas dukungan untuk Mbah Sumarsih. Semoga apa yang sahabat sejuk berikan, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.
Bagikan ke Teman