De Sri tinggal di rumah ukuran 4×5 meter yang tatanannya menyerupai gudang. Di mana tempat tidur, tempat masak, tempat sholat dan ruang tamu jadi satu, di satu ruangan. Kondisi rumah itu pun sungguh memprihatinkan. Gentingnya bocor saat hujan, kayu penyangga rumah beberapa bahkan sudah patah termakan usia. Rumah yang beralaskan tanah ini sudah ditinggali oleh De Sri sejak beliau kecil.
De Sri berharap ada dermawan yang membantu merenovasi rumahnya. Sebab dari pekerjaan penjual gorengan yang dilakoninya, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk bisa makan sehari-hari saja, beliau sudah kesulitan.
LAZNAS Nurul Hayat bersama Pemdes Klampok, mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk membangun ulang rumah De Sri agar lebih layak dan nyaman untuk ditinggali.
Alhamdulillah rumah De Sri, saat ini sudah mulai pasang atap, di mana awalnya rumah ini banyak yang bocor, dinding bolong-bolong, dan tiang-nya diberi penyangga. Berkat sahabat sejuk Nurul Hayat, insyaAllah pada akhir tahun ini, rumah De Sri sudah bisa ditempati kembali dengan kondisi yang lebih baik.
Terima kasih sahabat sejuk, semoga Allah membalas berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.