photo

       Satu tahun lalu musibah menimpa keluarga Pak Takim. Banjir bandang Sungai Bedadung merobohkan rumah beliau. Rumah yang berada tepat di sebelau Sungai Bedadung itu pun rata dengan tanah. Semua barang yang ada di rumah hanyut terbawa banjir. Termasuk juga peralatan kerjanya yaitu kompresor pompa ban.

        Tahun lalu Laznas Nurul Hayat Jember telah membantu membangun kembali rumah beliau. Alhamdulillah, Pak Takim dan 7 anggota keluarganya sudah bisa tinggal di tempat yang layak. Namun sejak hanyutnya peralatan kerja beliau, warga Jln. Raden Pattah, Kepatihan, Jember ini belum bisa kembali menjalankan usaha tambal ban yang selama ini menjadi sumber nafkah beliau dan keluarga.

        Selama tidak ada kompresor dan alat tambal ban lainnya, Pak Takim mencari nafkah dengan mencari botol dan gelas minuman bekas untuk disetor ke juragan. Hasil dari aktivitas tersebut, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

        Pak Takim akhirnya berusaha mencari bantuan untuk pengadaan peralatan tambal ban. Beliau ingin bisa kembali bekerja sebagai tukang tambal ban seperti dulu sebelum terkena banjir bandang.

        Kabar terkini, dengan bantuan dari sahabat sejuk melalui zakatkita.org, alhamdulillah, Pak Takim sudah punya mesin kompresor dan peralatan tambal ban lagi.

        Semoga dengan peralatan tersebut, Pak Takim menjadi lebih bersemangat untuk menafkahi keluarganya. Semoga juga, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan dan melancarkan usaha tambal ban beliau. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

        Terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mengamanahkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Laznas Nurul Hayat. Semoga menjadi keberkahan bagi sahabat sejuk sekeluarga.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel