photo

Namanya Pak Slamet. Beliau seorang duda. Istrinya telah meninggal dunia. Begitu pula anak perempuannya.

Pak Slamet tidak bekerja. Tinggal bersama dua cucunya di sebuah rumah kosong tak terawat, milik pedagang nasi goreng, yang berada di wilayah Sidomulyo, Tuban. Cucu Pak Slamet yang pertama bernama Yuda. Usianya 15 tahun. Yang kedua bernama Jeje, usianya 12 tahun. Keduanya putus sekolah karena faktor ekonomi.

Pak Slamet, Yuda, dan Jeje tinggal di rumah yang sangat sederhana. Kamar mandi di rumah tumpangan tersebut tidak berfungsi. Sehingga untuk keperluan MCK, mereka numpang MCK masjid yang ada di sekitar rumahnya. Sedangkan untuk menyambung hidup sehari-hari selama ini, mereka mengandalkan pemberian dan belas kasih dari warga sekitar. Pak Slamet sendiri sudah tidak bisa bekerja karena faktor kesehatan.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bahu membahu membantu keluarga Pak Slamet. Perkembangan terkini, beberapa waktu yang lalu tim Nurul Hayat berkoordinasi dengan perangkat setempat dan relawan TKSK. Pada kesempatan itu, bersama-sama kami melakukan mediasi agar keluarga Pak Slamet bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Sahabat, mari bahu membahu membantu keluarga Pak Slamet. Urusan kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa memudahkan dan melancarkan setiap ikhtiar kita. Aamiin ya Rabbal Alamiin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel