photo

Mbah Imik hidup sebatangkara di dalam gubuk sederhana milik beliau yang terbuat dari bahan kalsibot. Sehari-hari jika ingin BAK atau BAB beliau harus berjalan ke sungai dalam kondisi penglihatan beliau yang sudah terbatas. Warga yang biasanya melintas akan membantu menuntun beliau hingga ke tujuan. Namun akan sangat mengkhawatirkan jika beliau benar-benar sendiri. Karena bisa dikatakan penglihatannya sudah sangat kabur.

Melihat kondisi ini, Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Mbah Imik memiliki MCK-nya sendiri, agar ketika ingin BAK atau BAB beliau tak perlu lagi berjalan menuju sungai.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat sangat antusias membantu Mbah Imik untuk memiliki MCK sendiri. Bantuan berdatangan baik dari kanal online yaitu zakatkita.org maupun dari penghimpunan secara offline.  Dari bantuan-bantuan yang telah sahabat sejuk berikan itu, akhirnya Mbah Imik bisa memiliki kamar mandi sendiri. Kini, beliau tak perlu lagi jauh-jauh pergi ke sungai untuk menunaikan berbagai keperluan seperti mandi, BAK, dan BAB.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang telah kita ikhtiarkan untuk membantu Mbah Imik diridhoi Allah Ta’ala dan kita semua mendapat limpahan berkah dari-Nya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel