photo

        Hasna Soraya berusia 6 tahun. Ia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Pak Hasan. Sehari-hari Pak Hasan mencari nafkah dengan menjadi seorang penjual papeda keliling. Ibunda Hasna bernama Bu Dewi. Beliau adalah seorang buruh cuci yang kehidupan sehari-harinya sangat minim pemasukan, apalagi semenjak pandemi.

        Hasna kini tengah diuji sakit. Sakit yang dialaminya, berawal pada tahun 2021 lalu. Saat sedang bermain  Hasna terjatuh. Satu pekan setelah jatuh, ia mengalami lumpuh. Seiring berjalannya waktu, tepatnya delapan bulan kemudian, alhamdulillah Hasna sembuh, meskipun kondisinya belum 100 %. Namun empat bulan lalu, kejadian yang dialami  Hasna terjadi lagi. Saat sedang bermain, ia kembali terjatuh. Sakit lumpuh yang ia alami sebelumnya,  kambuh. Kali ini lebih parah dari yang sebelumnya.

        Hasna kemudian dibawa ke rumah sakit. Hasil diagnosa dokter, ia terkena penyakit miningitis. Ia dirawat selama delapan hari di RS Umum Ngawi. Biaya pengobatan selama delapan hari mencapai hampir 10 juta rupiah. Hasna belum punya BPJS. Saat ini BPJS-nya masih dalam proses. Untuk memenuhi kebutuhan biaya berobat, kedua orangtua Hasna, berhutang kepada tetangga dan orang yang dikenal.

        Melihat apa yang dialami oleh Hasna, Laznas Nurul Hayat Madiun bergerak menyalurkan bantuan. Alhamdulillah, bantuan biaya berobat tahap pertama untuk Hasna telah disalurkan. Saat ini Hasna masih dalam proses pengobatan secara intens dengan salah satu dokter di Ngawi. Mohon doanya semoga Hasna bisa segera berlanjut pengobatan syaraf ke Solo dan bisa segera sehat kembali.

Terima kasih Sahabat Sejuk Nurul Hayat.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel