Bantu Dai Mengajarkan Quran di Pelosok NTT
zakatkita.org 01 April 2024 213
Banyak masyarakat pedalaman NTT yang memerlukan perhatian, baik dari segi
kesehatan, keagamaan, pendidikan maupun ekonomi. Di NTT, tingkat ketuntasan wajib belajar hanya
69,78%. Prosentase ini jauh dari target pemerintah dengan tingkat ketuntasan
wajib belajar 95%.
Dari segi kesehatan
dan keagamaan masyarakatnya pun masih rendah, bahkan di Kampung Hapun, Desa
Fatukopa belum ada
puskesmas. Rumah-rumah warga juga masih banyak yang terbuat dari jerami. Hal ini mendorong Nurul Hayat mengirimkan Dai untuk mendampingi warga Desa Fatukopa,
Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT.
Tak terasa sudah
hampir 4 bulan kami berada di Kampung Hapun, Desa Fatukopa, Kecamatan Fatukopa,
Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Sejak November lalu kami
dampingi masyarakat Kampung Hapun. Kami coba fasilitasi dan ajak masyarakat
untuk mengikuti berbagai kegiatan dalam rangka pengembangan kualitas keagamaan
masyarakat. Di antara kegiatan yang kami jalankan adalah sholat berjamaah,
Taman Pendidikan Al Quran, Pesantren Kilat dan juga pengadaan Sutroh pembatas
jamaah.
Sebelum kami datang,
sholat jamaah di Musholla K.H.M Hasyim hanya diisi oleh 1 atau 2 orang saja,
itupun kalau sedang turun hujan maka tidak ada yang datang untuk berjamaah.
Dalam rangka untuk meramaikan Musholla K.H.M Hasyim kami coba mendekatkan diri
kepada masyarakat, berbaur dengan kegiatan keseharian mereka lantas
sillaturahmi ke masing-masing rumah keluarga Muslim di kampung Hapun dan
memberikan arahan akan pentingnya sholat berjamaah kepada mereka.
Anak-anak Muslim di
kampung Hapun harus menempuh perjalanan 45 menit ke kampung sebelah untuk
belajar Al Quran. Untuk itu kami aktifkan kembali Taman Pendidikan Al Quran
yang sudah lama tidak aktif. Anak-anak bisa mengaji Al Quran, Iqro', Tajwid,
Fikih dan sejarah Islam setiap malam sehabis sholat maghrib, bahkan kalau hari
libur mereka bisa belajar 2 kali: sehabis sholat dzuhur dan sehabis sholat
maghrib.
Tidak hanya itu,
terkadang di momentum tertentu kami adakan Pesantren kilat dengan berbagai
konsep agar pembelajaran terasa lebih menyenangkan. Selain itu kami juga
fasilitasi kebutuhan musholla berupa Sutroh pembatas jamaah karena Musholla
K.H.M Hasyim ini akan dijadikan Masjid. Sebelumnya masyarakat Muslim kampung
Hapun harus menempuh jarak sekitar 4 KM untuk sholat jumat berjamaah di kampung
Oeekam. Masyarakat kampung Hapun sangat berterima kasih kepada donatur Nurul
Hayat yang telah memberikan rizkinya untuk membantu kegiatan kami di Kampung
Hapun. Mari terus dukung kegiatan kami selanjutnya.
Bagikan ke Teman