Namanya Mikaela Ramadhani. Biasa dipanggil Mika. Ia tinggal di Dusun Krajan, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini, Adik Mika tengah diuji dengan masalah pendengaran. Semua bermula saat Adik Mika berusia 1,5 tahun. Saat sang Ibu memanggilnya, Adik Mika tidak merespon. Dipanggil berulang kali, tetap saja ia tak merespon.
Ia kemudian dibawa ke dokter anak. Menurut dokter yang menanganinya saat itu, tidak ada hal yang begitu serius sebab si anak masih bisa merespon lagu meskipun dia tidak bisa menirukan liriknya. Namun gejala/efek tidak responsif ini masih terus berlanjut. Saat Adik Mika menginjak usia 2 tahun, sang Ibu membawanya lagi ke dokter anak yang lain. Hasil pemeriksaannya sama dengan hasil pemeriksaan sebelumnya.
Pada bulan Januari 2024 orangtua Mika meminta rujukan dari BPJS untuk pemeriksaan lanjutan. Adik Mika dirujuk ke RSUD Kaliwates Jember. Setelah menjalani beberapa tes baru diketahui bahwa Adik Mika mengalami lemah pendengaran di kedua telinganya. Menurut analisa dokter dan pemaparan orangtua, Adik Mika mengalami lemah pendengaran dari bawaan lahir. Artinya sejak 3 tahun yang lalu. Kini, Adik Mika tidak dapat merespon atau berkomunikasi verbal, harus ditambah dengan isyarat.
Alhamdulillah, puji syukur tak terhingga ke Hadirat Ilahi Robbi atas karuniaNya yang telah menggerakkan kita semua untuk bersama-sama turut mengiringi perjuangan Adik Mika dan orangtuanya untuk kembang tumbuh kesehatan dan mentalnya hingga saat ini. Kedua kalinya kami sangat bersyukur telah dapat menyampaikan amanah dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat untuk pembelian alat bantu dengar Adik Mika. Semoga dengan dibantunya pendengaran Adik Mika melalui alat bantu tersebut dapat menambah semangat tumbuh kembang adik Mika.
Terima kasih kami haturkan untuk semua yang terlibat dalam campaign program ini. Semoga Allah membalas dengan balasan yang pantas dan diqobul hajat Sahabat Sejuk sekalian. Amin Ya Robbal Alamin.