photo

        Rabu, 22 April 2022. Siang di bulan Ramadhan. Selepas sholat dzuhur, kobaran api yang tak diketahui sumbernya tiba-tiba dengan ganas menyerang tempat tinggal Mbah Hartono. Warga Sukowati,  Kapas,  Bojonogero itu begitu kaget dengan kemunculan mendadak si jago merah.

        Mbah Hartono pun berlari menyelamatkan diri, tanpa bisa mengamankan sesuatu apapun, yang ada di dalam rumahnya.  Akibat kebakaran itu, pria yang sehari-hari beraktivitas sebagai pemulung ini, harus kehilangan rumah yang ia gunakan sebagai tempat berteduh dan tempat menyimpan barang-barang hasil memulung.

        “Alhamdulillah, yang penting saya masih diberi keselamatan. Saat ini saya hanya ada KK (Kartu Keluarga) di kantong, yang selalu saya bawa kemana-mana untuk menerima bantuan,” ujar Mbah Hartono ketika ditemui tim SIBAG Nurul Hayat.

        Pasca kebakaran ini, untuk sementara Mbah Hartono yang kondisinya sudah sepuh, tinggal bersama saudaranya. Idul Fitri tahun ini pun, menjadi Idul Fitri yang berbeda bagi beliau. Sebab rumahnya terbakar habis, beliau tak bisa menerima tamu seperti biasanya.

        Laznas Nurul Hayat bergerak cepat  membantu Mbah Hartono. Bantuan yang diberikan adalah membangun kembali rumah beliau. Alhamdulillah, proses pembangunan pun sudah berjalan. Progres terkini, dinding sudah terpasang. Tinggal menyelesaikan atap rumah.

        Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu pembangunan rumah Mbah Hartono yang rata dengan tanah karena musibah kebakaran. Mohon doa dan dukungan agar proses pembangunan ini cepat selesai, sehingga Mbah Hartono kembali memiliki rumah dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel