photo

Bu Mariati (47), janda dhuafa dengan 4 orang anak yang bertempat tinggal di Desa Tirtoyudho, Kecamatan Tirtoyudho, Kabupaten Malang. Ia bekerja sebagai penjual gorengan pada pagi hari dan buruh kupas salak pada sore hari. Suami  Bu Mariati meninggal dunia saat pandemi covid beberapa tahun lalu.

Sehari-hari Bu Mariati terbiasa tidur di garasi yang juga berfungsi sebagai dapur dikarenakan kondisi rumah kurang layak, terutama di bagian atap. Rumah tersebut juga masih menyisakan dampak dari gempa Dampit 4 tahun lalu. Bu Mariati tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumah tersebut karena penghasilannya yang tidak menentu.

Pada awal tahun ini hujan turun dengan lebat di Malang Raya dan menyebabkan atap rumah Bu Mariati roboh. Seperti sudah memiliki firasat sebelum kejadian, Bu Mariati dan anak-anaknya tidur di rumah tetangganya yang merupakan saudara ipar, dan alhamdulillah mereka terselamatkan dari insiden itu.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk dalam membantu Bu Mariati baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi. Alhamdulillah, program perbaikan atap rumah ini telah berjalan dan sudah mendekati tahap akhir. Semua ini tak terlepas dari semangat warga sekitar dan bantuan sahabat sejuk Nurul Hayat semuanya.

Untuk itu, kami mewakili keluarga Bu Mariati ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat menjadi ladang ibadah dan dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.  


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel