Keutamaan Berdoa Pagi Sore
zakatkita.org 04 November 2021 937
Keutamaan Berdoa Pagi Sore
Nabi SAW bersabda, “Siapapun hamba
Allah yang pada pagi dan sore berdoa, “Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi
syai’un fil ardhi wa laa fis sama’i wahuwas sami’ul ‘alim” sebanyak tiga kali,
maka ia tidak akan tertimpa bahaya.” (HR. Abu Daud). Artinya, orang yang
membaca doa ini mendapat pahala berupa terlindungi dari bahaya apa saja.
Secara normatif, pada pagi dan
sore kaum muslim memang dianjurkan untuk memanjatkan doa, seperti perintah
Allah SWT, “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar,
dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada
waktu sore dan pagi.” (QS. al-Mukmin/40: 55). Sebab waktu pagi dan sore adalah
waktu utama.
Filosofi berdoa pada waktu pagi
dengan doa ini, dapat dipahami karena kaum muslim ingin mendapatkan
perlindungan sepanjang siang. Seperti menuntut ilmu, mencari nafkah, dan
berdakwah. Bagi yang sedang menuntut ilmu diberikan ilmu yang bermanfaat. Bagi
yang mencari nafkah diberikan rezeki yang halal. Bagi yang berdakwah diberikan
kemudahan.
Bagi kaum muslim, filosofi berdoa di waktu sore agar mampu menghadapi malam yang penuh misteri.
Allah SWT berfirman, “Katakanlah,
“Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai Subuh dari kejahatan makhluk-Nya,
dari kejahatan malam ketika telah gelap gulita.” (al-Falaq/113: 1-3). Dengan
doa ini, seorang muslim akan dilindungi oleh Allah SWT hingga pagi.
Menurut Muhammad al-Syinqithi
dalam Tafsir Adhwa al-Bayan pada malam hari setan, manusia, dan hewan yang suka
berbuat kerusakan dan kejahatan bergentayangan ke mana-mana.
Inilah alasan yang paling dapat
dipahami mengapa Nabi SAW menganjurkan membaca doa ini. Apalagi kejahatan
tersebut, misalnya sihir berlangsung pada malam hari.
Seruan Nabi SAW juga dipertegas
oleh Allah SWT, “Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka
mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat/41: 3). Secara praksis, di antara doa
yang dibaca dan diajarkan Nabi SAW adalah doa yang otentik dan valid ini.
Dalam bahasa kita doa di ini
maknanya, “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak
berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.” Oleh karena, bagi yang
membaca doa berbahasa Arab ini hendaknya dibarengi juga maknanya di dalam hati
dalam bahasa Indonesia supaya
komunikatif.
Pesan lain dari doa ini minimal
ada tiga. Pertama, dengan menyebut nama Allah SWT segala yang berbahaya di
langit dan di bumi akan sirna.
Kedua, Allah SWT merespons dengan
cepat doa yang dipanjatkan karena Dia Maha Mendengar. Ketiga, bahaya yang
muncul sudah diidentifikasi dan diantispasi oleh Allah SWT karena Dia Maha
Mengetahui.
Oleh karena itu, Allah SWT mengecam dengan keras orang yang meminta perlindungan kepada selain-Nya.
Allah SWT mewanti-wanti, “Dan
bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan
kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka
rasa takut.” (QS. al-Jinn/72: 6).
Menurut pengarang Tafsir Jalalain,
salah satu contoh mereka yang meminta pertolongan kepada jin adalah pada saat
mereka beristirahat di tempat yang menyeramkan, lalu masing-masing mereka
berkata, “Aku berlindung kepada penunggu tempat ini dari gangguan penunggu
lainnya yang jahat.” Akibatnya, mereka
bertambah dosa dan kesalahan.
Tampaknya doa yang diajarkan Nabi
SAW ini tersusun dari kalimat sederhana dan mudah diingat. Untuk itu, tidak
sulit bagi siapa saja yang hendak
membaca dan menghafalnya. Insya Allah dengan membaca doa pagi sore ini,
keluarga muslim terhindar dari bahaya yang
ditimbulkan setan, manusia, dan hewan jahat baik yang ada di bumi maupun di langit.
Bagikan ke Teman