photo

Kemuliaan dan Keutamaan di Hari Jum’at

Tak banyak diketahui, terdapat beberapa keutamaan atau keistimewaan hari Jumat dalam agama Islam. Jumat merupakan salah satu dari enam hari dalam satu pekan. Meski nampaknya seperti hari biasa, namun Jumat justru menyimpan banyak rahasia mengenai kemuliaannya dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Keutamaan hari Jumat tersebut tak lain disebabkan karena adanya peristiwa hingga limpahan karunia dari Allah SWT.

 

Karena kemuliaannya, terdapat pahala yang berlipat dari Allah SWT bagi siapa saja yang mau mengerjakan kebajikan pada hari Jumat. Di samping mengerjakan ibadah wajib, umat Islam juga dapat menunaikan beberapa amalan yang disunnahkan pada saat hari Jumat tiba.

Umat muslim meyakini bahwa hari Jumat adalah hari yang baik atau lebih utama dibandingkan hari-hari lainnya. Selain sebagai hari yang baik ternyata hari Jumat juga memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.

 

Keutamaan hari Jumat yang wajib kamu tahu, dari mandi hingga doa yang dikabulkan penuh pahala berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan dari beberapa sanad hadist, terkait keistimewaan hari Jumat untuk umat muslim.

 

Diantara Hadist Nabi Muhammad SAW yang menerangkan keutamaan hari Jumat adalah  yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi.

“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Selain itu pula menjalankan amalan ibadah di hari Jumat sangat istimewa. Sebab keutamaannya hari Jumat lebih luar biasa dibanding hari biasanya. Hingga dikenal sebagai hari raya setiap satu minggu sekali. Oleh karenanya berbagai amalan sunnah dan wajib dijalankan oleh umat Islam demi memperoleh berkah tersendiri. Terdapat berkah pahala berlipat dibanding hari lain, serta penghapusan dosa atas keburukan sebelumnya.

 

Salat Subuh pada Hari Jumat Merupakan Salat Paling Afdhal

Salat Subuh berjamaah pada hari Jumat merupakan salat paling afdhal yang dilakukan seorang hamba dalam sepekan. Ibnu Umar mengabarkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda;

“Salat paling afdhal di sisi Allah adalah Salat Subuh pada hari Jumat secara berjamaah”. (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan dishahihkan oleh Syekh Al-Albani).

Dan di antara kekhususan Salat Subuh pada hari Jumat adalah disunnahkan membaca surat As-Sajdah pada rakaat pertama dan Surat Al-Insan pada rakaat kedua. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, “Bahwa Nabi Saw. biasa membaca pada shalat subuh di hari Jumat Alif Lam Mim Tanzil [Surat As-Sajdah] dan hal Ata Alal Insani hinum minad Dahr [Al-Insan]”. (HR. Bukhari, No. 851 dan Muslim, No. 880). Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar, hikmah disunnahkannya membaca dua surat ini pada Jumat subuh, karena kandungan dua surat ini penjelasan tentang penciptaan Adam dan keadaan huru-hara hari kiamat, karena Adam diciptakan pada hari Jumat dan kiamat akan terjadi pada hari Jumat.

 

Doa mustajab pada Hari Jumat

Doa yang dipanjatkan pada hari Jumat berpeluang besar dikabulkan oleh Allah. Sebab, Rasulullah Saw. bersabda tentang hal ini: “Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu saat, tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).

Dalam riwayat Imam Ahmad diterangkan bahwa waktu tersebut ialah setelah shalat ashar. Sementara dalam riwayat Muslim dan Abu Daud, waktu mustajab tersebut adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai Shalat Jumat. Sedangkan, Abu Musa Al-Asy’ari mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda tentang saat mustajabnya doa di hari Jumat: “Yaitu antara Imam (khatib) duduk di atas mimbar sampai selesai shalat. (HR. Muslim dan Abu Dawud).

 

Meninggal pada Hari Jumat Dijauhkan dari Fitnah Kubur

Di antara keutamaan dan keistimewaan hari Jumat adalah orang yang meninggal pada malam atau hari Jumat berpeluang besar memperoleh husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik) dan dijauhkan dari fitnah kubur. Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu Ya’la, dan Al-Baihaqi).

 

Sedekah Hari Jumat Dapat Pahala Berlipat Ganda

“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain.” (HR. Abi Syaibah). Pelipatgandaan pahala sedekah di hari Jumat disebabkan oleh kemuliaan waktu. Di mana ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu amal dilipatgandakan pahalanya. Di antaranya karena keutamaan waktu dan tempat kapan dan di mana amalan tersebut dilakukan. Keutamaan sedekah di Hari Jumat dikarenakan ada “gabungan” dua kebaikan itu, sedekah dan hari Jumat, yang sama-sama mulia dan penuh keutamaan. Hal ini sebagaimana dikatakan Ibnu Qayyim: “Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti sedekah pada bulan Ramadhan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya.”

 

Pahala Senilai Qurban Bagi yang Berangkat Lebih Awal ke Masjid

Abu Hurairah mengabarkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid pada jam yang pertama maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan barangsiapa pergi pada jam yang ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan domba yang bertanduk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat seakan-akan ia berkurban dengan seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima, maka seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir (nasihat/peringatan).” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Membaca Quran Surat Al Kahfi

Amalan keutamaan hari Jumat berikutnya dengan membaca surah Al-Kahfi. Hal ini kerap kali diingatkan kembali supaya umat Islam dapat istiqomah menjaga bacaan surah yang banyak menyinggung hari kematian ini. Rasulullah bersabda: "Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat." Hadits diriwayatkan dan dishahihkan oleh Imam al-Hakim.

 

Memperbanyak Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Memperbanyak bacaan shalawat menjadi keutamaan hari Jumat berikutnya. Amalan ini bisa Anda mulai sejak Kamis petang hingga berakhirnya Jumat tengah malam.

"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro; hasan lighairihi).

 

Perbanyak Berdoa Insya Alloh di kabulkan

Selain memperbanyak shalawat Nabi, alangkah baiknya didampingi dengan banyak memanjatkan doa pada Allah SWT sebagai keutamaan hari Jumat. Sebab terdapat harapan yang mudah dikabulkan, bertepatan dengan waktu ijabah. Meski waktu itu dirahasiakan, antara satu kali 24 jam di hari Jumat. Sehingga alangkah baiknya selalu berdoa setiap waktu, untuk memperoleh waktu ijabah tersebut.

"Pada hari ini (Jumat) ada waktu yang mulia yang mana doa akan dikabulkan secara mutlak dan waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan selainnya." (Al-Alamah Abi Bakr bin Al-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz.2, hal. 63, Dar Al-Fikr).


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel