Kemuliaan dan Keutamaan di Hari Jum’at
zakatkita.org 03 December 2021 1689
Kemuliaan dan Keutamaan di Hari Jum’at
Tak banyak diketahui, terdapat
beberapa keutamaan atau keistimewaan hari Jumat dalam agama Islam. Jumat
merupakan salah satu dari enam hari dalam satu pekan. Meski
nampaknya seperti hari biasa, namun Jumat justru menyimpan banyak rahasia
mengenai kemuliaannya dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Keutamaan hari
Jumat tersebut tak lain disebabkan karena adanya peristiwa hingga limpahan
karunia dari Allah SWT.
Karena kemuliaannya, terdapat
pahala yang berlipat dari Allah SWT bagi siapa saja yang mau mengerjakan
kebajikan pada hari Jumat. Di samping mengerjakan ibadah wajib, umat Islam juga
dapat menunaikan beberapa amalan yang disunnahkan pada saat hari Jumat tiba.
Umat muslim meyakini bahwa hari Jumat adalah hari yang baik atau lebih
utama dibandingkan hari-hari lainnya. Selain sebagai hari yang baik ternyata
hari Jumat juga memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.
Keutamaan hari Jumat yang wajib kamu tahu, dari mandi hingga doa yang
dikabulkan penuh pahala berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad Saw yang
diriwayatkan dari beberapa sanad hadist, terkait keistimewaan hari Jumat untuk
umat muslim.
Diantara Hadist Nabi Muhammad SAW yang menerangkan keutamaan hari Jumat
adalah yang diriwayatkan oleh Muslim dan
Tirmidzi.
“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat,
pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada
hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali
pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Selain itu pula menjalankan amalan ibadah di hari Jumat sangat istimewa.
Sebab keutamaannya hari Jumat lebih luar biasa dibanding hari biasanya. Hingga
dikenal sebagai hari raya setiap satu minggu sekali. Oleh karenanya berbagai
amalan sunnah dan wajib dijalankan oleh umat Islam demi memperoleh berkah
tersendiri. Terdapat berkah pahala berlipat dibanding hari lain, serta
penghapusan dosa atas keburukan sebelumnya.
Salat Subuh pada Hari Jumat Merupakan Salat Paling Afdhal
Salat Subuh berjamaah pada hari Jumat merupakan salat paling afdhal yang
dilakukan seorang hamba dalam sepekan. Ibnu Umar mengabarkan bahwa Rasulullah
Saw. bersabda;
“Salat paling afdhal di sisi Allah adalah Salat Subuh pada hari Jumat
secara berjamaah”. (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan dishahihkan oleh
Syekh Al-Albani).
Dan di antara kekhususan Salat Subuh pada hari Jumat adalah disunnahkan
membaca surat As-Sajdah pada rakaat pertama dan Surat Al-Insan pada rakaat
kedua. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, “Bahwa Nabi
Saw. biasa membaca pada shalat subuh di hari Jumat Alif Lam Mim Tanzil [Surat
As-Sajdah] dan hal Ata Alal Insani hinum minad Dahr [Al-Insan]”. (HR. Bukhari,
No. 851 dan Muslim, No. 880). Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar, hikmah
disunnahkannya membaca dua surat ini pada Jumat subuh, karena kandungan dua
surat ini penjelasan tentang penciptaan Adam dan keadaan huru-hara hari kiamat,
karena Adam diciptakan pada hari Jumat dan kiamat akan terjadi pada hari Jumat.
Doa mustajab pada Hari Jumat
Doa yang dipanjatkan pada hari Jumat berpeluang besar dikabulkan oleh
Allah. Sebab, Rasulullah Saw. bersabda tentang hal ini: “Sesungguhnya pada hari
Jumat itu ada satu saat, tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah
pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah
dan At-Tirmidzi).
Dalam riwayat Imam Ahmad diterangkan bahwa waktu tersebut ialah setelah
shalat ashar. Sementara dalam riwayat Muslim dan Abu Daud, waktu mustajab
tersebut adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai
selesai Shalat Jumat. Sedangkan, Abu Musa Al-Asy’ari mengatakan bahwa
Rasulullah Saw. bersabda tentang saat mustajabnya doa di hari Jumat: “Yaitu
antara Imam (khatib) duduk di atas mimbar sampai selesai shalat. (HR. Muslim
dan Abu Dawud).
Meninggal pada Hari Jumat Dijauhkan dari Fitnah Kubur
Di antara keutamaan dan keistimewaan hari Jumat adalah orang yang
meninggal pada malam atau hari Jumat berpeluang besar memperoleh husnul
khatimah (akhir kehidupan yang baik) dan dijauhkan dari fitnah kubur. Dari
Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Tidaklah
seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan
Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.” (HR. Tirmidzi, Ahmad,
Humaid, Abu Ya’la, dan Al-Baihaqi).
Sedekah Hari Jumat Dapat Pahala Berlipat Ganda
“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila
sedekah itu pada hari Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain.” (HR.
Abi Syaibah). Pelipatgandaan pahala sedekah di hari Jumat disebabkan oleh
kemuliaan waktu. Di mana ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu amal
dilipatgandakan pahalanya. Di antaranya karena keutamaan waktu dan tempat kapan
dan di mana amalan tersebut dilakukan. Keutamaan sedekah di Hari Jumat
dikarenakan ada “gabungan” dua kebaikan itu, sedekah dan hari Jumat, yang
sama-sama mulia dan penuh keutamaan. Hal ini sebagaimana dikatakan Ibnu Qayyim:
“Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam
sepekan, seperti sedekah pada bulan Ramadhan jika dibandingkan dengan seluruh
bulan lainnya.”
Pahala Senilai Qurban Bagi yang Berangkat Lebih Awal ke Masjid
Abu Hurairah mengabarkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah lalu
segera pergi ke masjid pada jam yang pertama maka seakan-akan berkurban dengan
unta yang gemuk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang kedua, maka
seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan barangsiapa pergi pada jam
yang ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan domba yang bertanduk, dan
barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat seakan-akan ia berkurban dengan
seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima, maka seakan-akan ia
berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk
berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir
(nasihat/peringatan).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Membaca Quran Surat Al Kahfi
Amalan keutamaan hari Jumat berikutnya dengan membaca surah Al-Kahfi.
Hal ini kerap kali diingatkan kembali supaya umat Islam dapat istiqomah menjaga
bacaan surah yang banyak menyinggung hari kematian ini. Rasulullah bersabda:
"Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah
memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat." Hadits diriwayatkan dan
dishahihkan oleh Imam al-Hakim.
Memperbanyak Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Memperbanyak bacaan shalawat menjadi keutamaan hari Jumat berikutnya.
Amalan ini bisa Anda mulai sejak Kamis petang hingga berakhirnya Jumat tengah
malam.
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat
umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak
bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat
nanti." (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro; hasan lighairihi).
Perbanyak Berdoa Insya Alloh di kabulkan
Selain memperbanyak shalawat Nabi, alangkah baiknya didampingi dengan
banyak memanjatkan doa pada Allah SWT sebagai keutamaan hari Jumat. Sebab
terdapat harapan yang mudah dikabulkan, bertepatan dengan waktu ijabah. Meski
waktu itu dirahasiakan, antara satu kali 24 jam di hari Jumat. Sehingga
alangkah baiknya selalu berdoa setiap waktu, untuk memperoleh waktu ijabah
tersebut.
"Pada hari ini (Jumat) ada waktu yang mulia yang mana doa akan
dikabulkan secara mutlak dan waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari
itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan
selainnya." (Al-Alamah Abi Bakr bin Al-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati,
Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz.2, hal. 63, Dar Al-Fikr).
Bagikan ke Teman