photo

Jenis Harta yang Harus Dizakati

Zakat mal yang wajib dikeluarkan bermacam-macam. Dalam perkembangannya, bentuk harta yang wajib dizakati bertambah. Kementerian Agama mengelompokkannya ke dalam sembilan macam.Secara garis besar zakat terbagi ke dalam dua jenis,  yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah ditunaikan selama Ramadan, sementara zakat maal ditunaikan setelah mencapai nisab dan haul. Artinya, zakat mal bisa ditunaikan sepanjang tahun asalkan sudah mencapai nisab dan haul (setahun).

Dalam perkembangannya, zakat mal yang bisa ditunaikan bermacam-macam. Kementerian Agama dalam buku Panduan Zakat Praktis, membagi jenis-jenis harta yang harus dizakati jika mencapai nisab dan haul. Berikut penjelasan singkatnya:

Zakat Hewan Ternak

Hewan ternak banyak macamnya, akan tetapi tidak semua hewan ternak wajib dizakati. Hanya beberapa hewan ternak yang memberikan manfaat kepada manusia yang wajib dikeluarkan zakatnya yakni unta, sapi, serta kambing atau domba dan hewan sejenisnya. Manfaat yang dimaksud adalah manfaat secara umum, bukan manfaat peruntukannya, seperti kelelawar untuk obat.

Zakat Pertanian

Perintah untuk mengeluarkan zakat pertanian sesuai dengan firman Allah SWT surat Al-Baqarah ayat 267 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu.” Hasil pertanian dan panen buah-buahan juga wajib untuk dizakatkan. Nisab zakat pertanian dan buah-buahan adalah 5 wasq atau setara dengan 653 kg. Zakat yang dikeluarkan bila diairi dengan air hujan atau air sungai 10 persen dan bila diari dengan air yang memakan biaya lain seperti diangkut kendaraan, menggunakan pompa dan sebagainya, zakat yang dikeluarkan 5 persen, dan dizakati setiap panen.

Zakat Investasi

Zakat investasi dikenakan terhadap harta yang diperoleh dari hasil investasi. Contohnya, bangunan atau kendaraan yang disewakan. Zakat investasi dikeluarkan pada saat menghasilkan, sedangkan modal tidak dikenai zakat. Besar zakat yang dikeluarkan 5 persen untuk penghasilan kotor dan 10 persen untuk penghasilan bersih. Sebagian ulama Hanbali menganalogikan ke dalam zakat perdagangan dengan nisab 85 gram serta sampai haul.

Dengan kata lain zakat investasi adalah hasil kekayaan yang wajib zakat atas materinya, dikenakan bukan karena diperdagangkan, tetapi karena mengalami pertumbuhan yang memberikan penghasilan dan lapangan usaha kepada pemiliknya, yakni dengan menyewakan materinya itu atau menjual produksinya.

Zakat Profesi

Pekerjaan yang menghasilkan uang ada dua macam. Pertama pekerjaan yang dikerjakan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain. Kedua pekerjaan yang dikerjakan pihak lain, baik pemerintah, perusahaan, maupun perorangan dengan memperoleh upah pencarian dari profesi yang dimiliki seseorang. Zakat yang dikeluaran dari penghasilan profesi jika sudah mencapai nilai tertentu (nisab) profesi yang dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta. Seeorang pegawai dengan penghasilan minimal setara 522 kilogram beras wajib megeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen.

Zakat Perdagangan

Seseorang yang memiliki kekayaan perdagangan, masanya sudah berlalu setahun, dan nilainya sudah sampai nisab pada akhir tahun, maka ia wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2.5 persen. Islam memberikan perhatian dalam menjelaskan perincian zakat, agar para pedagang muslim mengetahui dengan jelas zakat yang dikenakan atas harta hasil dagangnya.

Zakat Perusahaan

Zakat perusahaan hampir sama dengan zakat perdagangan dan investasi. Bedanya dalam zakat perusahaan bersifat kolektif. Jika perusahaan bergerak dalam bidang usaha perdagangan maka perusahaan tersebut mengeluarkan harta sesuai dengan aturan zakat perdagangan. Jika perusahaan tersebut bergerak dalam bidang produksi maka zakat yang dikeluarkan sesuai dengan aturan zakat investasi atau pertanian.

Zakat Hadiah dan Sejenisnya

Saat ini, banyak sekali bentuk hadiah, baik yang diberikan oleh perseorangan maupun perusahaan. Biasanya perusahaan memberikan persentase dari hasil keuntungan kepada para pegawai.

Komisi semacam itu terkena wajib zakat. Menurut sebagian ulama jika hadiah tersebut diterima dan besarnya sama dengan penghasilannya selama ia bekerja 1 bulan, maka ia terkena wajib zakat sebesar 2,5 persen.

Zakat Barang Tambang dan Hasil Laut

Barang tambang dan hasil laut wajib dikeluarkan zakatnya, pendapat ini berdasarkan mazhab Hambali. Menurut mazhab ini tidak ada bedanya antara barang tambang padat dengan barang tambang cair, juga tidak ada bedanya antara yang diolah dengan yang tidak.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel