5 Tips untuk Ramadhan 2020 tetap Optimal
zakatkita.org 01 May 2020 934
Oleh: Yola (@yolanaapr)
Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu umat Islam seluruh dunia sudah datang. Tetapi, Ramadhan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ramadhan tahun 2020 bersamaan dengan adanya virus Corona yang menyebar hampir seluruh negara di dunia. Tercatat lebih dari 2,8 juta orang terjangkit dengan 200 ribu kasus kematian dan masih berpotensi untuk bertambah.
Virus Corona menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi saat mereka batuk/bersin, atau melalui kontak dengan tetesan air liur, atau cairan/ lendir hidung orang yang terinfeksi (droplet).
Sebagai ikhtiar untuk memutus penyebaran virus Corona, pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk menerapkan social distancing. Kebijakan tersebut mengharuskan masyarakat untuk tetap di dalam rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Saat Ramadhan, biasanya banyak sekali aktivitas yang dilakukan di luar rumah. Misalnya, hadir kajian, sholat tarawih di masjid, buka bersama, bagi-bagi takjil/sedekah, sahur on the road dan masih banyak lagi.
Penerapan social distancing membuat umat Muslim kehilangan euforia Ramadhan akan tetapi mari tidak gundah dulu. Bulan Ramadhan dalam situasi pelik seperti ini, tetaplah menjadi Ramadhan yang membawa limpahan kemuliaan. Ia tetaplah bulan yang membelenggu setan selama 30 hari, waktunya semua pintu surga terbuka dan pintu neraka ditutup, dan yang masih sama istimewanya adalah peluang mendapat pahala yang besar dan mendapat ampunan Allah ﷻ.
Jadi, mari kita tetap bergembira menyambut bulan penuh berkah tahun ini dan hidupkan perjalanan selama 30 hari ke depan dengan menanam kebaikan, memanen pahala, hingga meraih kemenangan.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk menghidupkan Ramadhan secara optimal saat di rumah saja?
Perbanyak Sholat
Sholat adalah ibadah yang pertama kali dihisab di akhirat kelak. Apabila seorang Muslim baik sholatnya maka baiklah semua amal lainnya.
Terlebih di bulan Ramadhan, selain menjaga keistiqomahan sholat wajib juga meningkatkan sholat sunah seperti sholat rawatib, sholat tahajjud, sholat dhuha, sholat hajat, dan sholat taubat. Ibadah seperti ini sangat dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadhan.
Terutama di masa pandemi COVID-19, memang ada larangan beribadah jamaah di masjid, jika kita tetap melakukan ibadah Ramadhan seperti biasanya maka bisa menjadi bentuk tambah dukungan spiritual agar kuat mental selama menjalani #dirumahaja dan #workfromhome. Tambahan baik lainnya adalah hubungan silaturahmi dengan anggota keluarga menjadi semakin erat karena punya waktu lebih banyak bercengkrama, bagi yang tinggal 1 rumah dengan keluarga.
Streaming kajian online
Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap Muslim. Di rumah saja bukan berarti tidak bisa mengikuti kajian. Beruntungnya saat ini, era teknologi berkembang sangat cepat, banyak kemudahan digital yang bisa dimanfaatkan salah satunya adalah streaming kajian online. Satu bentuk produk digital yang menjadi sangat bermanfaat karena kita bisa tetap mengaji tanpa harus ke tempat ibadah langsung dan tetap bisa mendengarkan narasumber favorit dari rumah. Beberapa kanal streaming online yang bisa kita gunakan adalah youtube, facebook, instagram, dan aplikasi zoom.
Tilawah Qur’an
Dalam QS. Al-Isra’ ayat 82, Allah ﷻ berfirman bahwa Alquran menjadi penawar atau obat dari segala macam penyakit. Memperbanyak baca Alquran di tengah tingginya resiko terpapar virus Corona bisa menjadi salah satu ikhtiar kita.
Pahala 10 per huruf yang dibaca, ditambah dibaca saat bulan Ramadhan menjadikan siapa saja yang membaca Alquran akan mendapat pahala berlimpah dari Allah ﷻ.
Banyak Sholawat
“Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bershalawat kepada nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam untuknya.” (Qs. Al- Ahzab: 56)
Orang yang banyak bersholawat akan mendapatkan banyak keistimewaan. Dimudahkan segala urusan dan akan dekat dengan Rasulullah kelak di akhirat.
5. Sedekah
Penerapan social distancing berdampak pada perekonomian masyarakat. Banyak tenaga kerja harus “dirumahkan” karena omset perusahaan turun drastis dan tidak sanggup memberi gaji. Banyak juga pedagang kecil tidak mampu mendapatkan penghasilan karena sepi pembeli.
Ramadhan saat ini adalah momentum tepat untuk saling memerhatikan satu sama lain. Salah satu caranya dengan menyedekahkan sebagian rezeki yang Allah beri untuk mereka yang membutuhkan.
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Baqarah ayat 261: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dikendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas (Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Allah ﷻ sudah menjanjikan balasan berlipat-lipat bagi orang yang mau sedekah. Jadi, tidak perlu pikir panjang untuk sedekah karena banyak keutamaannya.
Bagikan ke Teman