Kadaluwarsa, Melewati Batas Waktu
Penggalang Dana Oleh
Identitas terverifikasi
Terkumpul
dari target Rp 20.000.000
Hanung, Hanin dan Ibunya pada hari itu hanya makan mie instant 2 bungkus
yang dibagi untuk 3 orang. Karena memang tidak ada lagi bahan sembako untuk
dimakan selain itu.
Hanung dan Hanin sudah menjadi anak yatim sejak 4 tahun yang lalu. Ayahnya meninggal dunia karena sakit.
Hanung dan Hanin bersama Ibunya sekarang ini tinggal di kos-kosan daerah
Tanjung Sari, Pedurungan Kota Semarang.
Untuk kehidupan sehari-hari, Ibunya berjualan aneka snack. Produknya dititipkan
ke pasar pedurungan dan sekolah-sekolah. Keuntungan per hari jualannya kisaran
Rp 20.000.
Jumlah itu sering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Bahkan pernah beberapa kali kehabisan sembako untuk dimakan dan pernah 3 bulan menunggak pembayaran kos.
Selain Hanung dan Hanin, masih banyak anak yatim dhuafa lainnya yang
kondisinya seperti itu bahkan ada yang lebih kekurangan lagi. Oleh karena itu, Nurul Hayat Semarang
mengambil inisiatif untuk membuat program bantuan bulanan Sembako untuk anak
yatim. Harapannya dengan adanya program ini bisa membantu meringankan beban
ekonomi mereka.
Gotong royong bantu pemenuhan kebutuhan dasar anak yatim dhuafa. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang berlipat karena telah membantu anak yatim dhuafa. Aamiin.
==========================================
Salurkan sedekahmu dengan cara:
1. Pilih Nominal Donasi
2. Lengkapi Data Diri
3. Pilih metode pembayaran
4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran
Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.
Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima. Aamiin.
31 Jan, 2023
Penyaluran Sembako untuk Anak Yatim Dhuafa
Alhamdulillah, amanah dana sembako dari sahabat semua telah mulai kami salurkan kepada anak-anak yatim (22/01). Total dana yang terkumpul sebesar Rp 8.248.409. Dana tersebut kami belanjakan paket sembako senilai Rp 150.000-Rp 200.000/per paket. Bantuan ini kami salurkan rutin setiap bulan.
Beberapa anak yatim yang terpilih menjadi penerima bantuan ini adalah Hanung warga Pedurungan, Annisa warga Candi Lama, dan Chiara warga Karanganyar Gunung. Tiga nama di atas dipilih karena kesulitan untuk memenuhi biaya makan sehari-hari.
“Terima kasih banyak untuk donatur Nurul Hayat yang telah membantu sembako untuk kami. Kebetulan pas jualan lagi sepi dan saya sudah sempat bilang ke anak-anak untuk mengurangi makan kita besok. Tapi alhamdulillah secara tidak terduga datang bantuan sembako ini,” ujar Bu Kartini selaku Ibu dari anak yatim bernama Hanung.
Terima kasih sahabat sejuk, semoga apa yang sahabat berikan, mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Subhananu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.