Kadaluwarsa, Melewati Batas Waktu
Penggalang Dana Oleh
Identitas terverifikasi
Terkumpul
dari target Rp 24.000.000
Banyak pasutri (pasangan suami istri) mendamba buah hati. Dan tak terkira kebahagiaan saat kelahiran sang buah hati. Begitu juga dengan pasutri Bapak Triyono dan Ibu Ferrynia, setelah memiliki 4 anak laki-laki mendambakan anak perempuan. Hamil yang kelima tidak ada keluhan. Saat lahir bayi perempuan terlahir dengan normal di Bidan pada Ahad (18 Desember 2022), Qadarullah ternyata cacat sumbing tapi parah sampai tenggorokan.
Sang buah hati lalu dirujuk ke RSUD Moewardi, Surakarta. Pasutri ini tak punya pilihan lain, selain harus rawat inap sang buah hati yang baru lahir. Sementara KIS Ibu Ferrynia ternyata sudah dinonaktifkan oleh pemerintah, karena jarang terpakai. Kini tagihan RS mencapai hampir 5 juta.
Belum ada keputusan kapan akan dioperasi dari dokter karena usia baru lahir.
Tentunya dibutuhkan biaya operasi yang tidak kecil. Bapak Triyono sehari-hari bekerja serabutan sementara Ibu Ferrynia mengajar di Madrasah dengan gaji tidak seberapa.
Mari bantu biaya berobat dan kesembuhan untuk bayi Ibu Ferrynia.
==========================================
Salurkan sedekah terbaik Anda dengan cara:
1. Pilih Nominal Donasi
2. Lengkapi Data Diri
3. Pilih metode pembayaran
4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran
Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.
Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin.
*
zakatkita.org/bayiibuferrynia
28 Dec, 2022
Biaya Berobat untuk Bayi Ibu Ferrynia
Kehadiran buah hati tentu menjadi dambaan bagi setiap pasangan suami istri. Tak terkecuali bagi pasangan suami istri Triyono dan Ferrynia. Pasutri ini sebelumnya telah memiliki 4 anak yang semuanya laki-laki. Mereka masih mendambakan hadirnya anak perempuan di tengah keluarga mereka.
Alhamdulillah, Ibu Ferrynia ditakdir untuk hamil kelima kalinya. Selama masa kehamilan tidak ada masalah dan tidak ada keluhan. Proses persalinan pun berjalan lancar dibantu oleh bidan. Pada hari Ahad 18 Desember 2022, lahirlah bayi perempuan, sesuai yang mereka dambakan.
Qadarullah, bayi Bapak Triyono dan Ibu Ferrynia terlahir dengan kondisi sumbing. Bayi itu lalu dirujuk ke RSUD Moewardi Surakarta. Pasangan ini tak punya pilihan lain, selain sang buah hati yang baru lahir harus menjalani rawat inap.
Beberapa waktu menjalani rawat inap, belum ada keputusan dari dokter kapan bayi Bapak Triyono dan Ibu Ferrynia akan dioperasi. Mengingat kondisi bayi tersebut baru saja dilahirkan.
Untuk operasi tentu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bapak Triyono sehari-hari bekerja serabutan, sementara Ibu Ferrynia mengajar di Madrasah dengan gaji yang tidak seberapa. Ibu Ferrynia sebenarnya memiliki KIS, namun ternyata sudah dinonaktifkan oleh pemerintah karena jarang terpakai.
Mari bantu biaya berobat bayi Bapak Triyono dan Ibu Ferrynia. Mari juga kita doakan, semoga ananda segera diberikan kesembuhan. Aamiin ya Rabbal Alamiin.