“Kalau hujan deras, saya tidak bisa tenang. Apalagi jika hujannya di malam hari. Saya pasti bangunkan anak saya. karena sudah pasti banjir dari dapur hingga ke depan. memang sudah tidak layak dan kami hanya menunggu waktu, atapnya sewaktu waktu akan ambruk''

Perkenalkan, namanya Ibu Sri Wilujeng. Beliau berusia 50 tahun. Suaminya wafat ketika sang putri duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat ini anak perempuannya pun terpaksa harus putus sekolah karena terkendala biaya.

Sehari-hari, beliau bekerja menjadi buruh cuci dan bersih-bersih di rumah tetangganya. Baju berkilo-kilo ia cuci demi sesuap nasi untuk permata hatinya di rumah.

Dari pekerjaannya itu, Bu Sri hanya mendapatkan kurang lebih 40-50 ribu per hari. Itupun kalau ada yang memanggilnya untuk mencuci, kalau tidak ada. Ia terpaksa hanya menatap langit penuh tangis dan berharap mendapatkan uang hari itu.

Rumah yang semestinya menjadi tempat ternyaman untuk berkumpul bersama keluarga kini menjadi tempat yang penuh kengerian.

#Sahabatsejuk Nurul Hayat Ibu Sri dan anaknya ingin sekali memiliki rumah yang layak seperti tempat tinggal kita. Tidur tanpa ada rasa takut, tak kedinginan lagi akibat hujan deras yang masuk ke dalam.

 ==========================================

Salurkan sedekah terbaik Anda dengan cara:

1. Pilih Nominal Donasi

2. Lengkapi Data Diri

3. Pilih metode pembayaran

4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin.

*
zakatkita.org/renovasirumahbusri