Pondok Pesantren Roudhotul Muslimin hadir di tengah masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat Hayatan Al Quran.  Adapun Semangat Hayatan Al Quran pertama kali digaungkan oleh KH Munawwir Musthofa (1911-1949), pengasuh Pondok Pesantren Al Musthofa, Tegalarum, Kertosono. HA-YA-TAN merupakan singkatan dari, Hasanun bil Qur'an, Yaqinun ilal Qur'an dan Tammun Ma'al Qur'an.

Hasanun Bil Quran bermakna bahwa Al Qur'an itu hidup dan memberi kehidupan yang baik, maka perbaiki diri kita dengan membaca Al Quran walau sehari satu ayat agar hidup kita diperbaiki Al Qur'an.

Yaqinun Ilal Quran bermakna bahwa Al Qur'an itu kalamullah untuk meyakinkan kepada umat Islam yang Mukmin bahwa Al Qur'an itu sebagai mukjizat Rasulullah ﷺ, maka bangunlah keyakinan kita dengan membaca/terjemah/tafsir walaupun sehari satu ayat

Tammun Ma’al Quran bermakna bahwa Al Qur'an itu adalah kitab suci yang sempurna yang diberikan sebagai wahyu untuk pegangan umat muslim. Oleh karena itu setiap diri pribadi orang muslim belum menjadi sempurna manakala belum memiliki Al Qur'an dan membacanya seyogyanya kita minimal memegang dan mencium Al Qur'an dengan penuh cinta.

Mari bersama-sama, menghidupkan kembali semangat Hayatan Al Quran dengan berpartisipasi dalam pembangunan Pondok Pesantren Roudhotul Muslimin

==========================================

Salurkan sedekah terbaik Anda dengan cara:

1. Pilih Nominal Donasi

2. Lengkapi Data Diri

3. Pilih metode pembayaran

4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin.

zakatkita.org/pesantrenroudhotulmuslimin