photo

Kisah Pak Arif, Mantan Sopir Truk yang Kini Terbaring Lemah

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua. Semoga teman-teman senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh lika-liku. Di masa sehatnya, Pak Arif Suminardi adalah seorang sopir truk yang bekerja keras demi menafkahi keluarga. Ia biasa menyusuri jalan lintas kota, membawa berbagai muatan, demi menghidupi orang-orang tercinta.

Namun, takdir berkata lain.

Kini, Pak Arif tak lagi berada di balik kemudi. Ia menderita stroke, yang membuat tubuhnya melemah dan tidak mampu lagi beraktivitas seperti dulu. Hari-harinya kini dijalani dalam keterbatasan, membutuhkan perawatan dan bantuan dari orang lain.

Yang lebih memilukan, Pak Arif tidak dirawat oleh keluarganya sendiri. Saudaranya yang dulu menjadi tumpuan harapan kini tak lagi peduli. Dalam kondisi sakit dan tak berdaya, ia tinggal bersama seorang dermawan di daerah Kertosono—bukan keluarganya, tetapi seseorang yang dengan belas kasih mau memberi tempat berteduh dan merawatnya sebaik mungkin.

Nurul Hayat Hadir Menjawab Panggilan Kepedulian

Melihat kondisi Pak Arif yang begitu memprihatinkan, LAZNAS Nurul Hayat hadir memberi perhatian. Kami menyalurkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian dan ikhtiar untuk meringankan beban hidup beliau.

Bantuan ini memang belum bisa menyelesaikan semua kebutuhan beliau. Namun, ini menjadi tanda bahwa beliau tidak sendiri. Masih ada Sahabat Sejuk—seperti Anda—yang peduli dan siap membersamai langkah-langkah kebaikan.


Terima Kasih, Sahabat Sejuk

Terima kasih kami sampaikan kepada Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah membersamai Program Bantuan Sembako untuk Dhuafa. Semoga segala bentuk kebaikan yang Anda berikan dibalas dengan keberkahan dan pahala yang terus mengalir.

Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel