Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu, kami telah mengunjungi Azizah. Selain melihat kondisinya, kami juga bersilaturrahim dengan Ibu dan Neneknya.
Menjalani hidup hanya bertiga tanpa kehadiran sosok laki-laki , bukanlah hal mudah bagi keluarga kecil ini. Ibu dan nenek Azizah berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berjualanan makanan di depan rumah. Namun itu belum bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan untuk Azizah yang tidak sama dengan kebutuhan anak-anak yang lain.
Saat kami berkunjung ke sana, Azizah ikut menemani Ibu dan Neneknya berjualan di warung. Ia tidak bisa ditinggal seorang diri. Ia dibaringkan di sebuah tempat tidur. Namun sayangnya, kondisi tempat tidur itu cukup memprihatinkan. Ukurannya sudah tidak cukup lagi untuk Azizah.
Guna membantu mencukupi kebutuhan, Nurul Hayat membantu melarisi usaha warung Ibu dan Nenek Azizah. Setiap hari Jumat, Nurul Hayat memesan 100 porsi makanan untuk dibagikan gratis di jalanan dekat tempat tinggalnya. Namun ternyata itu saja belum cukup. Masih ada kebutuhan lain termasuk mengganti tempat tidur Azizah yang sudah terlalu sempit baginya.
Sahabat sejuk, Azizah dan keluarganya masih membutuhkan uluran tangan kita. Mari bergandengan tangan untuk meringankan beban mereka.