Kembali ke Campaign

Pak Aribin, buruh harian lepas asal Desa Watuagung Gresik. Terkadang menjadi buruh batu, terkadang buruh gali sumur. Pekerjaan yang cukup berat, terlebih kondisi Pak Aribin dengan segala keterbatasan fisik beliau.

Awalnya beliau merasa tertusuk duri. Kemudian infeksi dan mengharuskan amputasi sampai lutut. Setelah amputasi, Pak Aribin tak bisa berbuat banyak. Beliau harus beradaptasi dengan kaki palsunya. Dua tahun lamanya beliau belajar berjalan dan kembali bekerja. Karena roda perekonomian harus tetap berputar, setelah amputasi kaki kanan 8 tahun silam.

Ia tak bisa berpangku tangan terlalu lama. Ada si bungsu yang harus dibiayai kuliahnya.

Delapan tahun sudah kaki palsu menemaninya. Sudah rapuh dan rusak. "Nyeri di bagian tengkuk kalau dipakai terlalu lama," tutur beliau. Ya, karena memang sudah longgar. Meski sudah dibebal dengan kain berlapis-lapis. Pun dengan sisa-sisa tanah bekas galian sumur. Rasanya malu untuk mengenakannya ke musholla.
Ayo patungan untuk membelikan kaki palsu baru untuk Bapak Aribin. Agar nyaman bekerja dan tidak malu untuk melangkahkan kaki ke musholla.

Barakallah fiikum.

zakatkita.org/kakipalsupakaribin








Chat WA