Mbah Sarmi (70 tahun) tidak bisa menyembunyikan ungkapan kata-katanya, ketika tim Nurul Hayat menyambangi kediamannya di Desa Sambong Rejo, Bojonegoro.

"Lihat ini Nak, gentengnya melorot, dinding bolong-bolong, Mbah kedinginan kalau hujan. Rumahnya jelek," ungkapnya.

Meskipun usianya semakin menua, suaranya cukup jelas mengungkapkan keinginan. Mbah Sarmi janda dhuafa, hidup seadanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Tinggal di rumah beralas lantai tanah, hanya ada tempat tidur sempit dan rusak. Alat makan kotor, serta tungku penghangat makanan. Di beberapa sudut rumah berlobang, genteng melorot bahkan jika dilihat dari luar, rumah ini sudah tidak berdiri tegak.

Tim NH mendatangi dua kali rumahnya, pertama berkoordinasi dengan tokoh setempat yang tahu persis kondisi sehari-harinya. Kedua, untuk memastikan kesehatan, kesiapan hati, sekaligus mendengarkan keinginan dan harapannya. Rumah yang lebih layak, agar beliau tak kedinginan ketika malam dan hujan, rumah yang dinantikan sejak dulu suaminya beberapa tahun silam.

Sementara diusianya yang senja itu sudah tak mampu bekerja. Makan seadanya, bahkan sisa-sisa nasi kemarin masih disimpan untuk dikeringkan.

Melihat kebutuhannya yang mendesak, pada kesempatan ini kami ajak kepedulian dermawan untuk bersama-sama peduli. Semoga menjadi amal shalih, sekaligus penolong disaat diri kita membutuhkan pertolongan.

==========================================

Salurkan sedekahmu dengan cara:

1. Pilih Nominal Donasi

2. Lengkapi Data Diri

3. Pilih metode pembayaran

4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima. Aamiin.

*

zakatkita.org/mbahsarmi