Di sebuah rumah sederhana di Desa Sumberejo, Pandaan, hidup seorang perempuan tangguh bernama Ibu Munalisa. Usianya kini 61 tahun, seorang janda yang menjalani hari-harinya dalam kegelapan—bukan hanya karena hidup yang serba pas-pasan, tetapi juga karena matanya tak lagi mampu melihat dunia.

Setiap hari, beliau duduk di bangku kayu depan rumah, merasakan hembusan angin dan suara-suara di sekelilingnya. Cahaya mungkin tak lagi sampai ke matanya, namun hatinya tetap bersinar dengan kesabaran dan ketabahan.

Ibu Munalisa tidak bisa bekerja karena keterbatasan fisik. Satu-satunya tempat bergantung hanyalah anaknya yang berusia 18 tahun, yang sayangnya belum memiliki pekerjaan. Kebutuhan pokok sehari-hari pun sering kali hanya terpenuhi dari bantuan tetangga yang peduli.

Sahabat Sejuk, inilah saatnya kita menjadi pelita dalam hidup Ibu Munalisa. Bantuan sederhana seperti bahan pangan atau kebutuhan pokok akan menjadi berkah besar baginya.

==========================================

Salurkan sedekah terbaik Anda dengan cara:

1. Pilih Nominal Donasi

2. Lengkapi Data Diri

3. Pilih metode pembayaran

4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin.

zakatkita.org/bustanululum