Mbah Saminem oleh warga sekitar biasa dipanggil dengan sebutan Mbah Cenil. Tinggal seorang diri tanpa suami dan anak. Selama ini, setiap bulan, Mbah Saminem rutin menerima bantuan sembako dari LAZNAS Nurul Hayat Solo melalui program SAJADA (Santunan Janda Tua Dhuafa).

Mbah Saminem tinggal di Rejosari, Ngadirojo Kidul, Wonogiri. Rumah yang ditempati merupakan bantuan dari warga sekitar. Tapi sekarang kondisinya memprihatinkan. Reng usuk mulai rapuh, beberapa genteng melorot. Dinding anyaman bambu juga mulai rapuh berlubang. Tempat tidur berupa tumpukan karung, yang (mohon maaf) lebih mirip tumpukan sampah.

Rumah layak huni menjadi salah satu impian semua orang. Memiliki rumah yang tidak bocor saat hujan, kuat diterjang angin. Berharap bisa memperbaiki rumah, tapi apa daya ia seorang dhuafa bahkan lansia yang hidup sebatang kara.

Mari kita sisihkan rejeki kita untuk bersama-sama memberikan rumah layak huni bagi Mbah Saminem, agar bisa menikmati masa tua dengan lebih baik lagi. Semoga dengan membantu memperbaiki rumah Mbah Saminem, keluarga kita dijaga dari marabahaya serta selalu dalam lindungan Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

==========================================

Salurkan sedekah terbaik Anda dengan cara:

1. Pilih Nominal Donasi

2. Lengkapi Data Diri

3. Pilih metode pembayaran

4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin.

zakatkita.org/bedahrumahmbahcenil