Mudah-mudahan dengan usaha yang tambah maju kebutuhan sehari-hari keluarga Bu Suharni bisa tercukupi. Termasuk untuk pendidikan dasar kedua anaknya, beliau berharap bisa tuntas hingga SMA dan anak pertamanya bisa sekolah lagi.

Ibu Suharni, sudah 7 tahun ini beliau berjuang membesarkan ketiga anaknya seorang diri. Suaminya sudah meninggal dunia. Qadarallah, 28 Juli 2020 beliau mengalami kecelakaan tabrak lari. Tangannya patah, kepalanya bocor, kaki robek dan wajah mengalami luka-luka. Akibat kecelakaan tersebut, beliau sudah tidak bekerja lagi ditempatnya yang dulu. Sekarang ini untuk sehari-harinya beliau berjualan aneka produk es di rumah dengan penghasilan rata-rata per hari Rp 20.000.

Anak nomor dua dan tiga masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Anak pertamanya terpaksa harus putus sekolah karena alasan kendala biaya. Rencananya beliau ingin mengembangkan usaha jualan es-nya menjadi lebih besar lagi. Diataranya dengan membeli freezer agar produk yang dibuat bisa lebih banyak, lebih variatif dan lebih awet.

Sementara ini beliau menyimpan produk es di kulkas satu pintu yang ukuran freezer tergolong kecil. Penjualannya pun hanya dilakukan di rumahnya saja. Jika sudah punya freezer maka rencananya beliau akan menitipkan produk ke sekolah-sekolah yang sudah aktif pembelaran, toko-toko penjual makanan minuman dan juga dijual keliling sendiri.

Mari Bantu Usaha Bunda Yatim supaya bisa lebih berkembang lagi.

==========================================

Salurkan sedekahmu dengan cara:

1. Pilih Nominal Donasi

2. Lengkapi Data Diri

3. Pilih metode pembayaran

4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin.

*
zakatkita.org/bantubundayatim