Bulan depan sudah harus pindah karena kontrakannya sudah habis.

Rumah yang akan ditempati, masih dalam proses pembangunan. Saat ini terpaksa terhenti pembangunannya, karena tidak ada biaya. Bu Umi seorang janda tinggal bersama cucunya yang piatu. Sehari – hari, beliau mengajar ngaji untuk anak-anak sekitar rumahnya. Untuk menyambung hidup, beliau juga buka toko kelontong. Di kontrakannya itu juga jadi tempat ngajinya anak – anak, gabung dengan tokonya.

Bersyukur cucunya yang piatu mendapat warisan dari kakeknya. Sebidang tanah ukuran 6x10 m. Agar bisa segera ditempati, Bu Umi menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk beli material.

Ada uang 100 ribu dibuat beli bata, buat beli semen, sampai terkumpul bahan material yang siap dibuat bangun rumah di atas tanah itu. Setelah tembok sudah berdiri mengelilingi tanah itu, uang sudah habis. Sudah tidak ada dana lagi untuk meneruskan.

Padahal bulan depan sudah harus angkat kaki dari kontrakannya. Pengerjaan yang belum adalah atap & lantai, sekat untuk ruangan, serta kamar mandi. Listrik dan air juga belum terpasang. Setelah berdiskusi dengan tukang, menentukan denah ruangan serta hitung RABnya, ketemulah angkanya.

Agar rumah ini bisa layak ditempati oleh Bu Umi & cucunya, serta bisa dibuat untuk ngajinya anak – anak. Serta membuatkan toko untuk menyambung hidup. Dibutuhkan biaya sekitar 20 juta. Yuk Sahabatsejuk bantu menyelesaikan rumah Bu Umi.

==========================================

Salurkan sedekahmu dengan cara:

1. Pilih Nominal Donasi

2. Lengkapi Data Diri

3. Pilih metode pembayaran

4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima. Aamiin.

*
zakatkita.org/atapdanlantaigurungaji